Semarang, tvOnenews.com - Karoseri bus Laksana kembali melakukan ekspor bus guna memenuhi pasar bus luar negeri.
Karoseri bus asal Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tersebut kembali melakukan ekpansi pasar setelah mengekspor unit ke Fiji, Timor Leste, dan Bangladesh. Saat ini Laksana mengekspor bus ke Laos.
Guna memenuhi standarisasi keamanan bus sesuai dengan regulasi, karoseri yang didirikan pada tahun 1967 ini telah mengantongi sejumlah uji tes di antaranya uji guling berdasarkan standard Eropa (Roll Over Test Berdasarkan UN ECE R66) sehingga kekuatan struktur bus sudah sesuai dengan standard Eropa.
Selain itu juga telah menerapkan Uji Kekuatan Kursi dan Kekuatan Pemasangan Kursi pada Bus (Anchorage and Strenght Test) Berdasarkan UN ECE R80) serta Uji Kestabilan (Stability Test) Berdasarakan UN ECE R9.3
Stefan Arman, Direktur Teknik Laksana mengataka bahwa pasar Ekspor Laksana telah mengirimkan lebih dari 200 unit bus. Dan kali ini untuk bus yang diekspor ke Laos menggunakan setir kiri.
Pada kesempatan kali ini, Laksana akan mengekspor 4 unit bus Legacy SR3 ke negara Laos dengan setir kiri. Hal ini menunjukan respons yang positif dari pasar Laos akan produk Laksana dari Indonesia," ujar Stefan dalam keterangannya pada Selasa (28/2/2023).
Dalam pengembangannya, Laksana bekerjasama dengan pabrikan pembuat chassis dari Eropa hadir di Laos berusaha untuk memberikan solusi baru yang lebih premium bagi kebutuhan transportasi darat di Laos.
"Kami terus berkomitmen untuk menunjukkan bahwa produk-produk bus Indonesia sudah berkelas dunia dan bisa bersaing di negara-negara lain," imbuhnya.
Negara Laos merupakan negara prospective country yang merupakan pasar di Asia Tenggara yang potensial karena sejalan dengan perkembangan infrastruktur di Laos.
"Diharapkan bus Legacy SR3 ini dapat menjadi moda transportasi yang diandalkan di sana," pungkasnya. (Abc/Dan)
Load more