Klaten, Jawa Tengah - Menjelang bulan Ramadhan, sejumlah harga komoditas kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengalami kenaikan.
Pantauan tvOnenews.com di Pasar Gayamprit, Selasa (21/2/2023), beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan antara lain beras, minyak kemasan, bawang merah, bawang putih, hingga cabai.
Salah satu pedagang sembako, Sari (49) mengatakan, beras naik dari Rp 11.000 menjadi Rp 13.000 per kilogram. Kemudian untuk minyak kemasan naik dari Rp 37.000 menjadi Rp 38.000 per kemasan isi dua liter. Harga telur ayam naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 27.000 per kilogram.
Sedangkan bawang merah yang sebelumnya Rp 30.000 kini naik menjadi Rp 35.000 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada bawang putih dari Rp 24.000 menjadi Rp 27.000 per kilogram.
Sari mengungkapkan, kenaikan harga kebutuhan pokok ini terjadi hampir bersamaan sejak sebulan terakhir. Meski harga naik, namun ketersediaan stok masih aman.
"Stok sembako aman meski ada beberapa yang harganya naik. Kecuali Minyakita tidak ada barangnya, kosong sejak satu bulan lebih. Tidak tahu kenapa kosong. Kalau minyak sawit harga masih sama, tidak naik, yakni Rp 15.000 per liter," ungkap Sari.
Sari mengungkapkan, imbas yang dirasakan pedagang dari kenaikan harga kebutuhan pokok ini yakni pembeli mengurangi bahan belanjaan untuk semua jenis barang.
"Tetap ada yang beli karena bahan pokok, cuma mengurangi sedikit-sedikit. Misalnya, dari yang sebelumnya belanja satu kilo kini hanya setengah kilo," ujarnya.
Menurut Sari, kenaikan harga umum terjadi menjelang momen hari besar seperti Ramadhan dan Idul Fitri. Setelahnya biasanya harga kembali normal.
"Mendekati puasa mungkin harga bahan pokok naik lagi. Momen seperti ini wajar. Tapi biasanya kalau pertengahan puasa, harga telur malah turun dan mau lebaran naik lagi," imbuhnya.
Pedang sayuran, Sartini, mengatakan, kenaikan harga juga terjadi pada cabai. Untuk cabai jenis rawit naik dari Rp 60.000 menjadi Rp 65.000 per kilogram. Kemudian untuk cabai keriting naik dari dari Rp 35.000 menjadi Rp 40.000 per kilogram. Sedangkan cabai teropong naik dari Rp 25.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram.
"Harga cabai naik sejak sepekan ini. Kenaikan mungkin karena cuaca buruk sehingga banyak petani yang gagal panen. Saya tidak berani stok banyak, paling cuma 20 kilogram," ujar Sartini.(Ags/Buz).
Load more