Pekalongan, Jawa Tengah - Mayat seorang perempuan tanpa identitas ditemukan di Sungai Sengkarang, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Warga yang melihat mayat tersebut langsung terjun ke sungai untuk menariknya ke pinggiran dan segera menghubungi tim SAR gabungan pada Minggu (19/02/2023) pagi.
TNI, Polri, dan Tim SAR Bumi Santri Kabupaten Pekalongan pun langsung bertindak mengevakuasi mayat tersebut.
"Mayat yang dievakuasi berjenis kelamin perempuan dan tanpa identitas," kata Andre Kurniawan, anggota SAR Bumi Santri.
Menurut Andre, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga di bawah Jembatan Karangjati yang berada di wilayah Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Kemudian, karena derasnya air Sungai Sengkarang, mayat tersebut hanyut hingga ke daerah Desa Petukangan, Kecamatan Wiradesa.
"Ketika dievakuasi, posisi jenazah dalam kondisi telungkup," lanjutnya.
Kemudian, mayat wanita tanpa identitas tersebut dievakuasi ke RSUD Kraton untuk dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Pekalongan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Isnovim Chodariyanto membenarkan adanya laporan dari masyarakat terkait penemuan mayat tersebut.
"Memang benar ada penemuan mayat pada hari Minggu sekitar pukul 10. Polsek Wiradesa mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya penemuan mayat di Sungai Sengkarang, tepatnya di bawah Jembatan Petukangan. Jenazah langsung dievakuasi tim SAR bersama TNI-Polri dan dibawa ke RSUD Kraton," terang Isnovim.
Saat ini, mayat tersebut masih dalam pemeriksaan dokter dan Tim Inafis Polres Pekalongan untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Dari hasil pemeriksaan awal dokter, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah tersebut dan (diduga) meninggal dunia karena tenggelam," lanjutnya.
Mayat perempuan tanpa identitas tersebut memiliki ciri-ciri tinggi sekitar 160 cm, berambut pendek, mengenakan daster berwarna hijau, dan usia berkisar 45 hingga 50 tahun.
"Kami mengimbau kepada masyarakat kabupaten Pekalongan atau warga sekitar Sungai Sengkarang, apabila ada yang kehilangan sanak saudaranya agar segera melaporkan ke Polsek atau datang ke RSUD Kraton. (Hhm/Ard)
Load more