Banjir Bandang Landa Semarang di 4 Titik, PLN Amankan Warga dari Sengatan Listrik
- Teguh Joko Sutrisno/tvOne
Semarang, tvOnenews.com - Banjir bandang kembali menerjang sejumlah lokasi Kota Semarang.
Hujan deras pada Sabtu (18/2/2023) siang hingga sore di Ungaran dan Tembalang membuat Sungai Babon meluap.
Banjir pun menerjang sejumlah titik di daerah aliran sungai tersebut, yaitu di Perumahan Dinar Indah, Perumahan Grand Batik Batik Meteseh, permukiman di Rowosari Tembalang serta di Desa Kebonbatur Mranggen perbatasan Demak-Semarang.
Rumah warga tergenang air hingga mencapai 2 meter di Meteseh dan Rowosari. Sementara itu, di Kebonbatur air bah setinggi 1 meter mengalir sangat deras hingga menghanyutkan benda-benda milik warga.
Genangan air tersebut membahayakan warga karena ada potensi air bisa mengalirkan arus listrik yang bisa menyengat.
Pihak PLN sudah mengirimkan petugas lapangan untuk memastikan keselamatan warga terdampak banjir dari sengatan listrik.
Terpantau di wilayah yang terkena banjir untuk sementara listrik dipadamkan pada Sabtu sore hingga malam. Petugas secara bertahap terus menjaga pasokan listrik agar tetap aman.
Sebanyak 78 gardu dari 178 gardu yang terdampak berhasil dinormalkan oleh petugas PLN di lapangan.
Hingga Sabtu (18/2/2023) malam, persentase listrik pelanggan yang berhasil dinyalakan kembali mencapai 47%.
"Kami menerjunkan petugas untuk bisa mengamankan infrastruktur kelistrikan untuk keamanan warga terdampak di kawasan Durenan, Dadapan, Klipang, Sendangmulyo, Meteseh, Rowosari, Kalikayen, Watukebo dan Blancir. Selanjutnya, kami menyediakan dan menjaga keandalan pasokan listrik di lokasi pengungsian dengan genset mobile dan peralatan penunjang lain," kata Manager PLN UP3 Semarang Elpis Sinambela.
Sementara itu, hingga saat ini warga di Perumahan Dinar Indah dan Meteseh Tembalang masih mengungsi di Balai RW setempat.
Hal itu dilakukan karena tanggul yang jebol sepanjang 30 meter belum bisa ditambal.
Sedangkan, menurut prakiraan BMKG hujan lebat masih berpotensi mengguyur di wilayah atas Semarang yang membuat sungai meluap lagi.
Bantuan sudah berdatangan dari berbagai pihak antara lain dari warga sekitar, Pemkot Semarang, PLN, BPBD dan relawan gabungan. (tjs/nsi)
Load more