GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pedagang berjualan di Jalan BLK Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Sumber :
  • (ANTARA/Feri Purnama)

Sejumlah Korban Gempa Cianjur Mulai Beraktivitas Berjualan Demi Kebutuhan Ekonominya

Sejumlah pedagang yang menjadi korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kembali beraktivitas berjualan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Sabtu, 3 Desember 2022 - 11:57 WIB

Cianjur, tvOnenews.com - Sejumlah pedagang yang menjadi korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat kembali beraktivitas berjualan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga setelah sebelumnya berhenti berjualan karena mengurus rumah yang rusak dan khawatir terjadi gempa susulan.

Kegiatan pedagang sektor usaha makanan maupun bukan makanan sudah terlihat ramai di sejumlah ruas jalan, termasuk di titik keramaian masyarakat, seperti rumah sakit umum, Alun-Alun Cianjur, dan jalan protokol lainnya di Cianjur, Sabtu (3/12/2022).

Salah seorang pedagang ayam goreng di sekitar Masjid Agung Cianjur, Agus Nana (48), mengatakan, gempa bumi pada 21 November 2022 menyebabkan kerusakan rumahnya di RT01/RW09 Pamoyanan, Desa Pamoyanan, Kecamatan Cianjur Kota.

"Ya terdampak gempa, tembok rumah saya kalau didorong sedikit saja bisa roboh," kata dia.

Baca Juga

Sejak kejadian itu, ia mengaku terpaksa tidak berjualan ayam goreng di pinggir jalan sekitar kantor Bupati Cianjur karena harus menjaga anak-anak yang tinggal di tenda pengungsian.

Selama empat hari, ia memutuskan tidak berjualan, melainkan membereskan barang-barang rumah di pengungsian, terutama saat itu tidak mau meninggalkan anak karena masih trauma gempa susulan.

"Empat hari saya tidak berjualan, karena takut kalau meninggalkan anak di rumah, anak saya ada dua. Tidak apa-apa tidak punya penghasilan yang penting nyawa dulu," katanya.

Ia mengaku empat hari setelah gempa, mulai berani berjualan meskipun masih ada perasaan khawatir, terutama anak-anak yang tinggal di pengungsian.

Beberapa hari berjualan, kata dia, pedagang sudah kembali ramai, begitu juga banyak pembeli, ditambah banyak orang yang berdatangan ke Cianjur untuk memberikan bantuan yang dipusatkan di Pendopo Bupati Cianjur.

"Sekarang sudah mulai ramai normal, pas kejadian di sini sepi, sekarang ramai, di pasar juga barang tersedia, namun ada barang seperti bawang yang harganya naik," katanya.

Pedagang lainnya juga sudah terlihat ramai berjualan, seperti di Jalan BLK Kecamatan Cianjur Kota, pusat pertokoan, dan titik-titik keramaian masyarakat.

Salah seorang pedagang nasi Siti Masitoh (60) mengaku baru bisa berjualan setelah sepekan gempa, karena sebelumnya tidak berpikir untuk berjualan terkait dengan kondisi rumahnya yang rusak parah.

"Baru seminggu berjualan, kalau setelah kejadian gempa tidak berjualan, karena barang-barang seperti kompor rusak, dan untung roda untuk jualan tidak rusak," katanya.

Ia mengungkapkan berlama-lama di pengungsian tentunya tidak akan mendapatkan penghasilan untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Untuk itu, ia mengaku memaksakan diri berjualan kembali dengan peralatan seadanya dan membeli lagi perabotan yang baru.

Ia berharap, dengan kembali berjualan bisa tetap berpenghasilan, terutama bisa memperbaiki kembali kondisi rumah dan barang-barang peralatan rumah tangga yang sebelumnya rusak akibat gempa bumi.

"Sambil menunggu bantuan (perbaikan rumah, red.) dari pemerintah, saya berjualan, lumayan," katanya.

Pemerintah Kabupaten Cianjur saat ini masih melakukan penanggulangan dampak bencana, terutama mencari 11 orang yang masih hilang tertimbun tanah longsor akibat gempa bumi di Warung Sate Shinta dan Cijedil.

Selain korban yang hilang, tercatat masyarakat yang terdampak yakni 41.196 kepala keluarga atau sekitar 114 ribuan jiwa yang saat ini mengungsi di 494 titik atau 375 terpusat, dan 119 pengungsian mandiri.(ant/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pelaku Pembunuhan Pria di Ciracas Diringkus, Ini Kata Polisi…

Pelaku Pembunuhan Pria di Ciracas Diringkus, Ini Kata Polisi…

Kepolisian meringkus seorang terduga pelaku pembunuhan terhadap pria berinisial RR di bengkel kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
Kronologi Pria Dibunuh di Ciracas, Polisi Dapati Hal Ini…

Kronologi Pria Dibunuh di Ciracas, Polisi Dapati Hal Ini…

Seorang pria pegawai mebel berinisial RR (38) tewas usai cekcok dengan seorang pria di Jalan Raya Malaka, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Tampil Lebih Tenang Lewat 3 Tendangan Roket, Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi di 4 Nations World Series 2025

Tampil Lebih Tenang Lewat 3 Tendangan Roket, Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi di 4 Nations World Series 2025

Timnas Indonesia mampu tampil lebih tenang untuk mengalahkan Arab Saudi pada turnamen futsal 4 Nations World Serius 2025 dengan skor 3-0. Tendangan roket jadi..
Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Akui Tak Puas Raih Hasil Imbang di Partai Kandang Kontra PSBS Biak
Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria berinisial RR tewas secara mengenaskan akibat ditusuk di wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (31/1/2025) malam.
Walau Rutin Shalat Tahajud Sampai Jungkir Balik, Doa Apapun Tidak akan Terkabul Kalau Masih ada ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Walau Rutin Shalat Tahajud Sampai Jungkir Balik, Doa Apapun Tidak akan Terkabul Kalau Masih ada ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Banyak orang rutin melakukan shalat tahajud lantaran memiliki keutamaan yang luar biasa, salah satunya mengabulkan segala doa. Bila doa tak dikabulkan, maka...
Trending
Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Imbang Lawan PSBS Biak di Kandang, Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Beri Respons Berkelas

Pelatih Persija Jakarta Carlos Pena Akui Tak Puas Raih Hasil Imbang di Partai Kandang Kontra PSBS Biak
Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria di Ciracas Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada dan Kepala

Pria berinisial RR tewas secara mengenaskan akibat ditusuk di wilayah Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur pada Jumat (31/1/2025) malam.
Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus Langsung Diminta Mundur usai Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Dikabarkan Masuk Radar Bianconeri

Direktur Juventus, Cristiano Giuntoli, diminta untuk mundur seiring dengan munculnya kabar ketertarikan Bianconeri terhadap pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes.
Ahmad Dhani Dihantui Ramalan Mama Lauren? Di Hadapan Maia Estianty, Peramal Kondang Pada Masanya Itu Pernah Bilang...

Ahmad Dhani Dihantui Ramalan Mama Lauren? Di Hadapan Maia Estianty, Peramal Kondang Pada Masanya Itu Pernah Bilang...

Ahmad Dhani dihantui ramalan Mama Lauren? Di hadapan Maia Estianty, peramal kondang pada masanya itu pernah bilang...
Top Skor Liga Voli Korea 2024-2025: Megawati Hangestri Akhirnya Gabung Para Pemain Elit, Vanja Bukilic Melesat Kangkangi Moma Bassoko

Top Skor Liga Voli Korea 2024-2025: Megawati Hangestri Akhirnya Gabung Para Pemain Elit, Vanja Bukilic Melesat Kangkangi Moma Bassoko

Top skor Liga Voli Korea 2024-2025, Megawati Hangestri gabung geng elit dan Vanja Bukilic kangkangi Moma Bassoko meski Red Sparks kalah dari Pink Spiders.
Top 3 Sport: Kejujuran Megawati soal Perlakuan Ko Hee-jin, Megatron Tinggalkan Red Sparks, Gaji Pemain Pink Spiders Dibanding Mega

Top 3 Sport: Kejujuran Megawati soal Perlakuan Ko Hee-jin, Megatron Tinggalkan Red Sparks, Gaji Pemain Pink Spiders Dibanding Mega

Berikut rangkuman artikel sport terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Sabtu (1/2/2025). Seputaran kiprah dan kontrak Megawati Hangestri bersama Red Sparks
Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea: Hari Ini Megawati Hangestri Main Lebih Awal, Siap Balas Dendam Hadapi Kim Yeon-koung di Big Match Pink Spiders Vs Red Sparks

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025, di mana hari ini Megawati Hangestri main lebih awal saat siap balas dendam hadapi Kim Yeon-koung di Pink Spiders Vs Red Sparks
Selengkapnya
Viral