Alternatif lainnya adalah pemerintah perlu membangun pabrik pengolahan makanan darurat yang sudah diformulasikan sedemikian rupa sehingga gizinya mencukupi.
“Bukan hanya cukup tapi juga disesuaikan dengan sasaran bantuan. Misalnya, untuk anak-anak terlebih balita kan tidak bisa diberi mie instan, perlu makanan khusus yang dirancang untuk golongan usia tersebut,” kata Ahmad.
Berdasarkan pantauan di sejumlah tenda pengungsian, hampir semua pengungsi menyimpan bantuan logistik berupa mie instan. Selain itu menu makanan di posko pengungsian juga menyajikan hidangan dengan mie instan.(ant/muu)
Load more