Cirebon, Jawa Barat - Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu meminta warga untuk berhenti mencari harta karun di Situs Makam Benggala Benggali.
"Kami menerima laporan terkait penggalian situs bersejarah oleh warga yang sedang mencari harta karun," ujar Ketua TACB Kabupaten Indramayu Dedi S. Musashi, Senin (31/10/2022).
Dedi mengatakan setelah melakukan pengecekan, ternyata informasi yang diterimanya itu benar.
Di sana tampak warga sedang menggali secara liar atau tidak berizin untuk mencari benda-benda pusaka.
Situs yang dirusak adalah Situs Makam Benggala Benggali. Ini merupakan makam Bupati Indramayu keempat sampai keenam.
Warga menggali kedalaman kurang lebih 2,5 meter dengan menggunakan cangkul dan linggis untuk mencari harta karun.
Dari hasil survei permukaan di lokasi, ditemukan bata berukuran besar dan bekas nisan kayu.
"Kami berharap bagi semua warga agar tidak melakukan perusakan situs bersejarah karena melanggar undang-undang," pungkasnya. (ant/nsi)
Load more