Puluhan Anggota Geng Motor di Tasikmalaya Diamankan Polisi, Diduga Hendak Berbuat Onar

Tasikmalaya, Jawa Barat - Petugas kepolisian dari Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya kota  mengamankan puluhan  remaja yang diduga anggota geng motor di Jalan HZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Minggu (30/10/2022) pagi. 

Mereka diamankan lantaran diduga hendak berbuat onar dengan membawa tongkat bisbol dan senjata.

Kepala Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Azis Kartaji mengatakan, penangkapan puluhan remaja itu berawal dari laporan masyarakat yang resah karena banyak remaja berkumpul hingga larut malam. 

Mendapat laporan itu, polisi dari Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota langsung mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan Puluhan Remaja tersebut.

"Ini jumlahnya ada 23 orang, mereka didiga akan berbuat onar. Saat didatangi, ternyata para remaja tersebut diduga berandalan bermotor yang selama ini meresahkan masyarakat,"Kata Ipda Azis Kartaji, Minggu (30/10/2022) pagi. 

Di lokasi penggrebekan, petugas melakukan penggeledahan dan mendapati sebuah tongkat bisbol dan senjata tajam jenis herkeling. Polisi menduga mereka akan tawuran dan berbuat keributan dengan Kelompok lain. Tak hanya itu, dari tangan mereka juga didapati sejumlah boto minuman keras (miras) yang dikemas di dalam botol air mineral.

"Kami berhasil amankan stik bisbol, keling dan sejumlah botol miras dari tangan mereka. Diduga mereka akan melakukan keributan dengan kelompok lain," ucap Azis.

Puluhan remaja berikut barang bukti itu kemudian diangkut menggunakan truk dalmas lalu diserahkan ke Satreskrim Polresta Tasikmalaya Kota guna dilakukan pemeriksaan.

"Para remaja anggota geng motor itu masih berada di Mapolres Tasikmalaya Kota untuk dilakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut," ujar Azis.

Azis juga mengimbau kepada masyarakat untuk proaktif melapor apabila menemukan pergerakan geng motor dan gangguan Kamtibmas lainya di wilayahnya.

"Masyarakat bisa menghubungi Tim Maung Galunggung untuk melaporkan gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan," pungkas Azis. (dai/ito)