Soliha Ceritakan Kronologi Anaknya Alami Gagal Ginjal Akut hingga Akhirnya Meninggal Dunia
- VIVA/ Ridwan Putra
Soliha mengatakan, semalam di ruang PICU, tingkat stadium gagal ginjal akut Azqiara meningkat drastis dari stadium 3 menjadi 6. Kondisi itu hanya dalam waktu satu malam, sehingga harus dilakukan cuci darah.
"Sehingga dokternya meminta agar Azqiara dirujuk ke rumah sakit tipe A yang ada fasilitas Hemodialisa (HD) untuk cuci darah," kata Soliha.
Azqiara dibawa pada Selasa 11 Oktober 2022 siang ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Setelah sempat bermalam di RSCM, kondisi Azqiara semakin memburuk, ingatannya smepat hilang timbul dan sempat tidak mengenali orangtuanya. Tidak hanya itu, penglihatannya mulai kabur.
“Perburukannya sangat cepat sekali, ingatannya mulai hilang timbul dia tuh sempat enggak ngenalin saya, saya tanya-tanya dia enggak bisa jawab, terus matanya juga udah mulai enggak ngelihat, pokoknya kondisinya menurun drastis banget,” jelas Soliha.
Soliha terus menyaksikan kondisi anak bungsunya yang terus melemah tersebut.
Saat hendak dipasang peralatan HD guna cuci darah pertama, jantung Azqiara sempat berhenti berdetak hingga harus dipasang alat picu jantung dan dipasang ventilator.
Jumat, 14 Oktober 2022, Azqiara mulai dilakukan cuci darah. Selama prosesnya yang memakan waktu hingga 5 jam, selama itu pula kondisinya sempat naik turun.
Mulai dari tekanan darahnya yang mencapai 200 per 193 hingga lampu indikator pada alat HD yang terus menyala dan berbunyi.
“Setelah kena cuci darah itu, tetap di selang pipisnya enggak keluar sama sekali air kencingnya, enggak ada sama sekali progres bagus,” katanya.
Sabtu malamnya, kondisi Azqiara mulai memasuki masa kritis. Saturasi oksigennya di bawah 40 hingga harus dipasang ventilator kembali.
"Sejak Sabtu malam itu kondisi anak saya masuk masa kritis," kata Soliha “Minggu 16 Oktober 2022 sekitar pukul 08.20 WIB anak saya dinyatakan sudah tidak ada,” tambahnya.
Kaget Bisa Kena Gagal Ginjal Akut Soliha sampai hari ini masih bertanya-tanya tentang penyebab anak bungsunya itu bisa terjangkit penyakit aneh tersebut.
“Cukup kaget anak saya yang begitu pinternya, aktif dan ceria, nggak ada riwayat penyakit, tiba-tiba kok hanya dalam waktu seminggu langsung nggak ada,” kata Soliha.
Load more