ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Miris, Intensif Covid-19 Para Nakes di RSUD dr. Slamet Garut Belum Dibayar Selama 11 Bulan

Ratusan tenaga kesehatan (nakes) perawat dan dokter di RSUD dr. Slamet Garut mengaku belum menerima intensif Covid-19 selama 11 bulan. Mereka menagih haknya.
Senin, 3 Oktober 2022 - 09:20 WIB
Intensif Covid-19 para nakes di RSUD dr. Slamet Garut belum dibayar selama 11 bulan
Sumber :
  • Taufiq Hidayah/tvOne

Garut, Jawa Barat - Ratusan tenaga kesehatan (nakes) perawat dan dokter di RSUD dr. Slamet Garut mengaku belum menerima intensif Covid-19 selama 11 bulan.

Mereka berencana akan mempertanyakan hal ini kepada DPR RI dan Kementerian Kesehatan karena pihak rumah sakit mengklaim tak memiliki uang.

Para nakes ternyata belum menerima intensif Covid-19 sejak bulan November 2021.

Hal itu dikatakan para nakes setelah beberapa kali melakukan rapat dan audiensi dengan manajemen rumah sakit.

"Sudah beberapa kali kita rapat dan audiensi dengan manajemen tapi hasilnya nihil. Jika dulu pemerintah pusat lewat presiden tak memberi janji akan intensif Covid-19, ya kita tidak akan menagih hak kami,” kata nakes yang minta namanya tidak dicantumkan, Senin (3/10/2022).

Mereka mengaku ingin mengadukan hal ini kepada DPR RI dan Kemenkes.

"Bukan kami takut akan manajemen. Identitas kami akan dibuka nanti saat bertemu dengan DPR RI di Senayan bersama Kementerian Kesehatan. Berdasarkan Kemenkes Nomor HK.0107/Menkes/770/2022 intensif Covid-19 bagi dokter spesialis, yaitu Rp 15 juta, peserta PPDS Rp 12,5 juta, dokter umum Rp 10 juta, perawat dan bidan Rp 7,5 juta dan tenaga kesehatan lainya Rp 5 juta. Itu intensif tiap bulan yang harus diterima oleh nakes. Nyatanya sejak bulan November kami tidak menerima intensif itu," ujarnya.

Dalam rapat bersama manajemen rumah sakit, para nakes diberi alasan bahwa uang dari pusat untuk jasa tersebut tidak ada.

Bahkan, anggaran dari BTT Pemerintah Daerah dialihkan untuk bencana banjir bandang.

Status RSUD dr. Slamet Garut yang merupakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pemerintah Daerah Garut membuat pengelolaan tidak terlepas dari Pemda Garut.

Bupati Garut Rudy Gunawan membenarkan para nakes di RSUD dr. Slamet Garut belum dibayarkan intensifnya karena pembayaran dari pemerintah pusat baru cair 9 September 2022 kemarin.

"Bukan belum dibayarkan, itu ada pembagian. Uangnya belum dari pusatnya. Itu baru diterima 9 September. Peraturan bupatinya sudah dibuat. Minggu-minggu ini sudah pasti diberikan," kata Rudy.

Bupati menambahkan para nakes di puskesmas relatif lancar pembayarannya karena pembayaran intensif Covid-19 di lingkungan puskesmas bersumber dari APBD Garut, bukan dari pemerintah pusat.  

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT