Sukabumi, Jawa Barat - Polres Sukabumi dan mahasiswa membagikan puluhan paket sembako kepada sopir angkutan umum dan ojek online di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (9/9/2022).

Kegiatan bakti sosial tersebut dipimpin langsung Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah didampingi Ketua Bhayangkari Hesty Dedy, mahasiswa dari STISIP Palabuhanratu dan jajaran pejabat Polres.

Berdasarkan pantauan di lapangan, para sopir angkutan umum dan ojek online terlihat sumringah seusai menerima bantuan dari Kapolres dan Ketua Bhayangkari.

AKBP Dedy mengungkapkan kegiatan bakti sosial merupakan program yang dilaksanakan Polri dan Polres Sukabumi sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya yang terkena dampak kenaikan harga BBM.

"Kegiatan bakti sosial dari Polri dan dari Polres. Kepedulian kita dari Polres terhadap masyarakat terkena dampak kenaikan harga BBM," ungkapnya, Jumat (9/9/2022).

Dia mengungkapkan pembagian sembako dalam bentuk bakti sosial tidak hanya dilaksanakan di Palabuhanratu, tapi juga dilaksanakan serentak di wilayah hukum Polres Sukabumi.

"Kita tidak hanya di Palabuhanratu. Di wilayah utara dilaksanakan Polsek untuk teman-teman sopir angkutan umum. Tadi juga kami dibantu siswa Setukpa di Sukabumi dan juga teman-teman mahasiswa saat pemberian sembako," katanya.

Ketua BEM STISIP Widyapuri Mandiri Cabang Palabuhanratu Rully mengapresiasi langkah yang dilaksanakan jajaran Polres Sukabumi telah melibatkan mahasiswa dalam pembagian sembako terhadap ojek online dan sopir angkutan umum.

"Terima kasih kepada Pak Kapolres dan rekan-rekan anggota polisi karena sudah melibatkan mahasiswa STISIP dalam menjalankan bakti sosial kepada para ojek online dan masyarakat," ujar Rully.

Dia melanjutkan, "Dengan adanya kegiatan ini bisa mempererat silaturahmi baik antar mahasiswa maupun masyarakat. Semoga kedepannya kegiatan ini selalu berjalan dalam jangka waktu yang panjang”.

Salah seorang tukang ojek online, Ujang Maman (30), mengaku senang telah menerima bantuan paket sembako dari jajaran Polres Sukabumi.

Menurutnya, dampak kenaikan harga BBM sangat berpengaruh terhadap penghasilannya.

"Senang sekali dapat bantuannya, sangat bermanfaat. Kalau bisa mah naikin lagi tarif untuk ojol-nya sesuai dengan harga BBM. Alhamdulillah ini sangat membantu," pungkasnya. (raa/nsi)