Beda Nasib dengan Putri Candrawathi, Wanita Ini Hamil dan Melahirkan dalam Penjara
- (Tvonenews.com/Rizki Amana)
"Kelahirannya pun dulu di rutan, sampai sekarang besar di sini," ungkapnya.
Rasa khawatir yang diarasan N terhadap kondisi lingkungan saat sang bayi hadir di dunia pun mulai pupus secara perlahan.
Dirinya yang ditemui memakai pakaian kaos berwarna hitam dan rambut yang dikuncir itu mengaku semua rasa kekhawatiran itu hilang.
Sebab, para petugas dan para tahanan wanita justru bersikap terbalik dari rasa kekhawatiran yang dipikirkannya sejak dirinya hamil hingga melahirkan sang bayi.
"Enggak sulit, mudah (membesarkannya-red). Karena di sini banyak yang bantu. Semua juga sayang sama anak. Semuannya, tanpa terkecuali sangat membantu sekali," kata ia sembari tersenyum melihat sang bayi yang sedang digendong seorang wanita petugas Lapas.
Di sisi lain, para WBP dan petugas lapas justru bergotong royong membesarkan sang bayi dengan memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan.
Bahkan, sang bayi jarang menangis saat berada di balik jeruji besi saat malam pun mulai menghampiri.
"Waktu hamil, waktu lahiran dalam pejara kaya gimana, ternyata sampai sekarang tidak ada kesulitan apapun. unutk bayi pun sangat layak. Pihak Lapas tidak semuanya, tapi di sini dibantu dari mamih-mamih dari orang dari di sini semua. Saya pun tidak pernah membeli apapun, jadi semuanya dari sini, saling membantu," katanya.
Harapan serta doa pun terus dipanjtakan oleh N untuk masa depan sang anak yang lahir dan besar di Lapas Wanita dan Anak Kelas II A Tangerang itu.
Ia pun percaya akan hal tersebut mengingat membesarkan anak di lingkungan Lapas Wanita dan Anak Kelas II A Tangerang tak seperti bayangan orang di luar sana.
"Jangan seperti ibunya, hanya itu saja. Cuma mungkin haparan saya sendiri, intinya saya tidak ingin anaknnya seperti saya. Walaupun di lingkungan seperti di sini seperti orang lain pikirkan, di sini saya bakal mendidik anak saya tidak seperti orang lain pikirkan," pungkasnya. (raa/mut)
Load more