Bandung, Jawa Barat – Viral di media sosial Instagram, 6 ekor kucing ditembak seorang Brigjen TNI di Sesko TNI Martanegara, Bandung, Selasa (16/8/2022).
Melansir Instagram @rumahsinggahclow, ada 6 kucing yang di tembak. 3 Kucing diantaranya sedang hamil dan 1 diantaranya selamat meskipun tembakan yang kucing dapatkan sampai tembus ke mulut.
Saat ini, kucing tersebut dibawa ke klinik untuk penanganan X-Ray dan operasi.
Menindak lanjuti hal itu, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memerintahkan stafnya untuk menyelidiki penganiayaan terhadap beberapa ekor kucing tersebut.
Melalui keterangan resminya, Kepala Pusat Penerangan TNI Prantara Santosa mengatakan Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI membenarkan bahwa Brigjen TNI NA (anggota organik Sesko TNI) telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi, pada Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 13.00-an.
“Berdasarkan pengakuannya, Brigjen TNI NA melakukan tindakan ini dengan maksud menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan tempat tinggal atau tempat makan Perwira Siswa Sesko TNI dari banyaknya kucing liar, bukan karena kebencian terhadap kucing,” tulisnya.
Selanjutnya, Tim Hukum TNI akan menindak lanjuti proses hukum Brigjen TNI NA, khususnya menyangkut Pasal 66 UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Pasal 66A, Pasal 91B UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Netizen tidak tinggal diam terkait peristiwa ini. Mereka menandai atau mention Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar pelakunya segera ditemukan.
Alhasil, Emil─sapaan akrab Ridwan Kamil─membalas, “Saya telusuri dulu ya min. Hatur nuhun”.
Aksi yang dilakukan pelaku memicu kemarahan netizen.
Akun Nisa berkomentar, “Astaghfirullah, kucing salah apa sih?”.
Akun Runisyah berkomentar, “Siapapun ANDA semoga karma buruk segera menimpamu!!!????”.
Akun Nova berkomentar, “Kepada bapak yang menembaki kucing-kucing ini, jangan pernah abaikan mata-mata kecil bercahaya di kegelapan. Raungan-raungan kesedihan yang membangunkan tidurmu. Mereka selalu mengawasimu hingga di mimpimu. Berteriak kepadamu hingga suara-suara itu selalu terngiang di kepalamu”. (nsi)
Load more