Tega! Bayi Perempuan Terbalut Ari-ari Ditemukan Tergeletak di Sebuah Gang di Tasikmalaya

Tasikmalaya, Jawa Barat - Warga Kampung Panyusuhan, Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan sesosok bayi perempuan yang diduga dilahirkan di sebuah gang,  dekat semak-semak, Senin (11/07/2022).

Penemuan bayi yang masih hidup lengkap dengan tali ari-ari masih menempel itu, pertamakali diketahui oleh warga yang mendengar tangisan bayi. Mulanya, tangisan bayi itu dianggap suara kucing. Namun, saat dicek dan sumber suara itu didekati, ternyata tangisan itu merupakan suara bayi.

"Pertamanya saya akan ke toilet, mau solat subuh, kedengaran suara tangisan bayi. Saya awalnya gak dikira bayi, mungkin kata saya itu kucing. Tapi kata anak saya, itu mirip suara orok (bayi), semakin penasaran kami melihat ke sumber suara. Ternyata benar, ada bayi tali ari - arinya masih menempel, tapi balinya gak ada," kata salah seorang warga di dekat lokasi penemuan bayi, Misbah Suryana.

Menurut Misbah, saat pertamakali ditemukan, bayi itu tergeletak di gang masih bersimbah darah tanpa alas. Usai ditemukan, bayi itu dibawa ke bidan desa. Kemudian, bayi itu langsung diamankan ke Puskesmas Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.

"Ditemukan tergeletak begitu aja, kami bawa ke bidan desa. Ternyata bidannya gak ada, kami bawa aja ke puskesmas. Kalau dilihat sih kondisi bayi itu sehat," ucap Misbah.

Usai mendapat laporan dari warga, aparat kepolisian dari tim Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dan Polsek Ciawi, langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kepala SPKT Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Irman Soleh mengatakan, hasil olah TKP, diperkirakan bayi itu lahir pada pukul 03.30 Wib. Pihaknya telah memintai keterangan dari sejumlah saksi dan berkoordinasi dengan puskesmas serta kasusnya masih dalam penyelidikan.

"Betul tadi pagi kami menerima laporan, kami datangi lokasi lakukan Olah TKP, dan saat ini bayi diamankan di puskesmas Ciawi. Di puskesmas, bayi langsung diberikan perawatan, alhamdulillah bayi dalam keadaan sehat," kata Iptu Irman.

Irman menambahkan, berdasarkan keterangan petugas Puskesmas Ciawi kondisi bayi dalam keadaan sehat, berat 2,2 kilogram, panjang 44 cm, jenis kelamin perempuan.

"Kami terus lakukan penyelidikan, petugas pun masih ada yang di TKP dan di puskesmas. Hasil pemeriksaan medis,  bayi itu jenis kelamin perempuan, panjang sekitar 44 centimeter, dan berat 2,2 kilogram," pungkas Irman.

(dai/ fis)