Indramayu, Jawa Barat - Nasib nahas dialami oleh seorang kepala sekolah di Indramayu, saat pulang mengajar ia menjadi korban pembegalan. Sepeda motor milik korban diambil paksa, pelaku juga mengancam korban dengan sebuah pistol mainan.
Aksi pembegalan yang dialami korban menjadi viral di Indramayu. Dalam rekaman kamera pengintai terlihat, aksi pembegalan dilakukan di siang bolong. Dalam video berdurasi 39 detik itu terlihat korban mengendarai sepeda motor matic berwarna putih yang melaju dari arah Karangampel menuju Kedokanbunder.
Namun, saat berada di jalan raya Komperta Mundu, korban tiba-tiba dipepet pelaku yang langsung menarik tas korban. Dalam rekaman sempat terjadi saling tarik antara pelaku dengan korban yang berusaha mengamankan sepeda motor.
Berbekal video viral Satreskrim Polres Indramayu
tak butuh waktu lama meringkus pelaku. Tersangka RT (25) ditangkap ditempat persembunyiannya di wilayah kecamatan Krangkeng Indramayu. Pelaku merupakan seorang residivis, karena melawan polisi menghadiahkan timah panas ke kaki pelaku.
"Tersangka yang kita tangkap berinisial R, dia merupakan residivis kasus sama," kata Kapolres Indramayu AKBP Lukman Syarif, kepada tvOneNews.com, Jumat(24/06/2022).
Lukman mengatakan tersangka melakukan aksi kejahatannya bermodal senjata api mainan, untuk menakut-nakuti korbannya.
"Korban diancam menggunakan senjata api mainan. Tapi karena korban tidak tahu maka langsung menyerahkan barang berharganya," ujarnya.
Dari tangan tersangka pihaknya menyita beberapa barang bukti, di antaranya sepeda motor, rekaman CCTV, uang tunai dan lainnya.
"Tersangka juga kita lakukan tindakan tegas terukur (tembak) karena mencoba melawan saat akan ditangkap. Dan kita kenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara," katanya.
(oro/ fis)
Load more