News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Menanggapi Tuntutan dari Bobotoh, Begini Jawaban Manajemen Persib Bandung dan Ketua Panpel Pertandingan

Bobotoh Persib Bandung menggelar aksi damai menuntut manajemen bertangung jawab atas kejadian meninggalnya dua orang supporter Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup.
Selasa, 21 Juni 2022 - 21:10 WIB
Suasana Aksi yang Digelar Bobotoh di Depan Kantor Persib Bandung
Sumber :
  • twitter/@beutik_company

Bandung - Bobotoh Persib Bandung menggelar aksi damai menuntut manajemen bertangung jawab atas kejadian meninggalnya dua orang supporter Ahmad Solihin dan Sopiana Yusup.

Melalui akun @v_frontline_pc para bobotoh akan berkumpul di taman Saparua melakukan long march atau berjalan menuju kantor dari PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) di jalan Sulanjana sebagai titik aksi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Seperti yang disampaikan salah satu akun @manajemenbobrok terdapat empat tuntutan dari para bobotoh dalam aksi ini antara lain.

1.Menuntut panita pelaksana pertandingan untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan serta kelalaiannya;

2.Evaluasi besar-besaran dalam tubuh Panpel Persib Bandung;

3.Panpel harus mengimplementasikan pasal 54 ayat 4 dan 5 UU Keolahragaan No 11 tahun 2022. Penuhi hak Kami supporter yang sudah mengikuti prosedur (membeli tiket)

4.Tanpa Negosiasi.

Tanggapan manajemen atas aksi yang dilakukan bobotoh di depan kantor PT PBB

Menanggapi aksi dan sejumlah tuntutan dari para bobotoh, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar menyapaikan tanggapannya.

Umuh mewakili PT Persib menerima aksi unjuk rasa yang dilakukan bobotoh ia juga meminta maaf atas kelalaian yang terjadi sehingga menyebakan insiden yag menewaskan dua orang Bobotoh, dan berharap kejadian seperti itu tidak terulang lagi.

Menurutnya dirinya mewakili pihak manajemen sudah menyampaikan belasungkawa dan permintaan maaf atas insiden tersebut.

“Saya sudah menyampaikan belasungkawa, dan permintaan maaf kepada keluarga. Di rekan-rekan Media sudah saya sampaikan permintaan maaf. Memang tidak ada,?” ungkap Umuh Muchtar.

Dirinya juga memerintahkan tim PT PBB untuk mebuat rilis resmi tentang permohonan maaf serta mengakui kelalaian dari panitia pelaksana, yang di unggah di akun media sosial resmi milik klub dan web resmi klub Persib Bandung dalam waktu 1x24 jam kedepan.

Respon ketua panitia pelaksana pertandingan 

Melalui informasi yang disampaikan salah satu akun supporter Persib Bandung @v_frontline_pc, memberikan informasi terkait respon ketua pelaksana pertandingan Budi Bram.

Budi Bram sebagai penanggung jawab pertandingan, mengaku jika dirinya akan bertanggung jawab atas insiden yang membuat dua orang bobotoh meninggal dan melakukan evaluasi di dalam Panpel Persib Bandung.

“Saya selaku penanggung jawab pertandingan akan bertanggung jawab, kami akan melakukan evaluasi. Semoga ini yang terakhir,” kata Budi Bram di Kutip dari twitter @v_frontline_pc.

Ia juga meminta maaf kepada keluarga korban, kepada Bobotoh, dan masyarakat sepakbola Indonesia

Budi Bram secara tegas menyatakan jika dirinya siap mundur dan medapatkan evaluasi sebagai ketua panitia pelaksana pertandingan Persib Bandung sebagai bentuk pertanggung jawabannya.

“Saya siap mundur, siap dievaluasi, itu tanggung jawab saya," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ia juga mengatakan jika dirinya masih harus fokus untuk tetap menyelenggarakan sisa pertandingan Piala Presiden Grup C yang ada.  (akg)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT