"Kami belum bisa menyimpulkan dia kabur atau takut diamuk massa, namun ada jaminan perusahaan untuk mendatangkan sopir," katanya.
Kapolres menyampaikan kecelakaan bus pariwisata itu menyebabkan 24 orang harus dievakuasi ke tempat fasilitas pelayanan kesehatan setempat, sebanyak delapan orang sudah diperbolehkan pulang, dan sisanya menjalani perawatan medis.
"Korban meninggal dunia menjadi empat orang, satu orang yang dirujuk meninggal dunia," katanya.
Sebelumnya, bus pariwisata yang membawa rombongan dari Tangerang, Banten, itu pulang dari wisata ziarah di Panjalu, Ciamis, kemudian terjadi kecelakaan saat di lokasi turunan.
Bus melaju tidak terkendali kemudian menabrak sejumlah kendaraan dan akhirnya berhenti setelah menabrak rumah di Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Sabtu (21/5) sekitar pukul 17.30 WIB.(ant/chm)
Load more