Kawasan Industri Gantar Indramayu Segera Dibangun, Pemkab Indramayu Targetkan Serap 100 Ribu Tenaga Kerja

tvOnenews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mulai menyiapkan langkah transformasi ekonomi dengan mendorong pemerataan pembangunan hingga wilayah Indramayu bagian barat. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menetapkan Kawasan Industri Strategis, salah satunya berlokasi di Kecamatan Gantar.

Keberadaan Kawasan Industri Indramayu ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi baru sekaligus menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah besar. Kawasan industri tersebut juga diproyeksikan memperkuat struktur ekonomi daerah dalam jangka panjang.

Salah satu proyek yang mulai direalisasikan adalah Indramayu Smart Grid Industrial Zone (ISGIZ) milik PT Jayamas Surya Sentosa. Kawasan industri terpadu ini berlokasi di Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar, dan diperkirakan mampu membuka peluang kerja hingga sekitar 100 ribu orang.

Ground breaking Kawasan Industri Gantar ini dinilai membawa peluang besar bagi terbukanya akses perekonomian baru. Selain penyerapan tenaga kerja, kawasan industri ini juga diharapkan meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak dan sektor ekonomi lainnya.

Di kawasan industri tersebut direncanakan akan berdiri pabrik yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Beberapa di antaranya merupakan pabrik tekstil, pabrik kemasan siap pakai pangan, serta berbagai jenis usaha industri lainnya.

Keunggulan kawasan industri Gantar juga didukung oleh akses yang mudah dan lokasinya yang dekat dengan pintu Tol Gantar, sehingga dinilai strategis bagi aktivitas logistik dan distribusi industri.

Bupati Indramayu Lucky Hakim mengatakan, pembangunan kawasan industri ini menjadi bagian dari upaya memajukan Indramayu secara menyeluruh, khususnya wilayah barat.

"Jadi hari ini ada salah satu perusahaan membuka kawasan industri di Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar. Ini untuk memajukan Indramayu secara umum dan juga Indramayu bagian barat," kata Lucky Hakim.

Ia menjelaskan, percepatan pembangunan Indramayu barat sangat penting sebagai persiapan apabila ke depan terjadi pemekaran wilayah.

"Dengan tujuan, seandainya nanti permohonan kita semua disetujui oleh pusat untuk memekarkan diri menjadi Indramayu Barat dan Indramayu Utama, maka Indramayu barat sudah mapan secara perekonomian dan bisa menopang," jelasnya.

Menurut Lucky, pengembangan kawasan industri dilakukan secara bertahap dan terukur. Saat ini telah disiapkan lahan seluas 129 hektare.

"Saat ini sudah dipersiapkan 129 hektare. Kalau 10 pabrik berarti 10 ribu pekerja, kalau 100 pabrik berarti 100 ribu pekerja, dan 80 persennya warga Indramayu," pungkas Lucky.(chm)