Garut, Jawa Barat - Pusat oleh-oleh khas Garut mulai diserbu pelancong, dodol beragam rasa serta kerupuk kulit masih jadi primadona para pemburu kuliner. Para pedagang mengaku, lebaran tahun ini berasa normal karena diperbolehkan berjualan.
Pusat oleh - oleh Jl Raya Otistas Tarogong Garut, Rabu (4/5/2022) siang mulai diserbu pelancong pemburu kukiner. Mereka merupakan pemudik yang mulai balik lebih awal hari ini. Pusat jajanan khas Garut kini ramai dipadati pembeli, berbeda dengan 2 tahun sebelumnya, mereka harus tutup karena kebijakan PPKM berlevel.
Para pemudik yang baru pulang wisata di Cipanas Garut serta pemudik yang mulai meninggalkan kampung halamanya mendominasi sebagai konsumen oleh - oleh. Dodol aneka rasa serta kerupuk kulit masih jadi primadona para konsumen.
"Saya borong dodol semua rasa, sudah 2 tahun ga makan dodol Garut, kan ga boleh mudik kemarin 2 tahun, jadi ga bisa beli oleh - oleh. Sekarang mau balik lebih awal, takut macet kalo di nanti - nanti" Kata Iriawan (51), Pemudik asal Purwakarta, Rabu (4/5/2022).
Garut memang dikenal sebagai kota penghasil dodol terbesar di tanah air, selain beragam rasa buah, kini dodol Garut berinovasi ke rasa kopi, serta rasa cokelat.
"Kebanyakan yang beli dodol sama kerupuk kulit, ya mungkin mereka dah lama ga mencicipi dodol Garut karena 2 tahun kemarin kan ga boleh mudik, jadi ga bisa beli oleh - oleh, " Kata Ineu Sera (38), Pedagang dodol Garut.
Para pedagang bersyukur Pemerintah melakukan pelonggaran saat perayaan lebaran 2022 ini, usaha mereka bisa kembali normal berkat efek mudik tahun ini.
Load more