Effendi Edo Respons Keluhan Warga Kota Cirebon soal PBB Naik 1.000 Persen, Berani Ambil Langkah Begini
- gemini ai
Cirebon, tvOnenews.com - Warga Kota Cirebon sempat dihebohkan dengan adanya kenaikan signifikan pada Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Kamis (14/8/2025).
Kenaikan PBB tersebut memicu keresahan dan pertanyaan dari warga Kota Cirebon, mengingat angka yang tercantum dalam surat pemberitahuan pajak terutang (SPPT) PBB terasa sangat memberatkan, yaitu sebesar 1.000 persen.
Berbagai keluhan dan protes pun muncul, baik secara langsung maupun melalui media sosial, menyoroti beban finansial yang mendadak meningkat.
Pada era kepemimpinan pejabat sebelumnya, tepatnya di 2024, sempat dijelaskan bahwa penyesuaian nilai PBB dilakukan berdasarkan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang sudah lama tidak direvisi.
Adapun saat itu, NJOP di Kota Cirebon terakhir kali disesuaikan pada tahun 2018.
Seiring berjalannya waktu, nilai ekonomi properti di berbagai kawasan telah mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga pemerintah kota merasa perlu untuk melakukan penyesuaian agar nilai pajak yang dibayarkan lebih sesuai dengan nilai pasar properti saat ini.
Namun, implementasi penyesuaian tersebut ternyata menimbulkan dampak yang tidak terduga.
Masyarakat merasa kaget dan keberatan dengan lonjakan tagihan yang cukup drastis.
Tanggapan Effendi Edo
Menanggapi keresahan tersebut, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo dengan sigap mengambil sikap mengenai ramai kabar kenaikan PBB sebesar 1.000 persen.
Menurut Effendi Edo, hal tersebut benar-benar akan sangat memberatkan warganya, apalagi kenaikannya tak main-main, yaitu sebesar 1.000 persen.
"Keputusan kenaikan PBB sebesar 1.000 persen itu di tahun 2024. Di era pejabat wali kota terdahulu," kata Effendi Edo saat berbincang langsung dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di akun TikTok KDM, Kamis (14/8/2025).
Sebagai wali kota Cirebon yang baru, Effendi Edo menyebut bahwa pihaknya akan tegak lurus berpihak pada warganya.
"Saya berpihak pada warga. Saya akan menurunkan kembali, keputusan yang sudah ada sejak 2024. Dan keputusan yang memihak warga akan mulai berlaku di 2026," kata Effendi.
Reaksi Warga Kota Cirebon soal Kenaikan PBB 1.000 Persen
Sementara itu, reaksi positif pun langsung diberikan warga kota Cirebon di media sosial setelah mendengar bahwa Effendi Edo bakal merevisi aturan yang dipastikan membuat warga terbebani itu.
Load more