Ketahanan Pangan Dibalik Jeruji Besi, Napi Kembangkan Hidroponik Hingga Pasok UMKM Indramayu
- Istimewa
- Istimewa
Panen sayuran Green house ini bisa dilakukan dalam setiap dua minggu sekali. Bahkan saat ini diakuinya permintaan sayuran hidroponik dari konsumen cukup tinggi, sehingga membuat pihaknya kewalahan.
"Untuk hidroponik ini baik pakcoy dan selada air ini kita pasarkan ke UMKM di Kabupaten Indramayu, seperti UMKM penjual kebab dan burger ataupun sandwich," pungkas Fery.
Sementara itu, Warnalim(39) tahun, warga binaan kelas IIB Indramayu, menjelaskan, merasa bersyukur karena selain mendapatkan keahlian dalam penanaman dan perawatan hidroponik, mereka juga dapat membantu perekonomian keluarga dari hasil jual sayuran hidroponik.
"Saya sudah 3 tahun mulai berkebun, Ya manfaatnya itu banyak ilmu dari sini tuh. Ya asik, enak, cukup simple sih sebenarnya. Kita di bimbing cara berkebun dengan pola hidroponik oleh Pertamina sama bapak-bapak di sini," jelas Warnalim.
Lembaga pemasyarakatan kelas IIB Indramayu berharap, program kemandirian yang didapatkan para warga binaan, dapat diterapkan setelah mereka menghirup udara bebas nanti. "Jenis tanamannya itu salada sama pakcoy. Pagi-pagi udah saya elus-elus, siangnya airnya cek suhunya, cuma gitu aja, enak, simple. Ya harapannya sih kedepannya saya keluar juga ingin sekali mengelola hidroponik. Dan memang sudah terencana. Ya biar ada manfaatnya untuk orang-orang setelah keluar," pungkas Warnalim.(chm)
Load more