Covid-19 Kembali Melonjak di Asia, Dinkes Jabar Ajak Warga Lakukan Ini

Bandung, tvOnenews.com - Kasus Covid-19 kembali melonjak di kawasan Asia, dalam beberapa waktu terakhir. Beberapa negara yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 yaitu, Thailand, Hongkong, Malaysia dan Singapura.

Merespon ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi penularan Covid-19. 

Terlebih Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Dirjen P2 Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Covid-19 di sejumlah negara tersebut.

"Kasus belum ada, tapi masyarakat tetap harus waspada, karena tidak ada (kasus) atau nol itu adalah yang di laporkan Rumah Sakit (RS), tapi kan dikhawatirkan ada yang tanpa mengalami gejala berat," ujar Kepala Bidang P2P Dinkes Jabar Rochadi Selasa (03/06/2025).

Dinkes Jabar juga sudah meningkatkan kinerja surveilans atau kegiatan pengamatan, dengan melakukan koordinasi bersama seluruh kabupaten/kota, sebagai tindaklanjut arahan dari Kemenkes.

"Dinas kesehatan langsung memberikan edukasi pada masyarakat, salah satunya melalui media sosial, koordinasi dengan 27 kabupaten/kota untuk waspada dan meningkatan kinerja surveilans," ucapnya.

"Selain itu juga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sudah meneruskan Surat Edaran Kementerian Kesehatan terkait kewaspadaan Covid-19 ke kabupaten/kota se-Jawa Barat," imbuhnya.

Meski ada lonjakan kasus di Asia, Rochadi meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir. Namun, bagi yang mengalami gejala Influenza-Like-Illness (ILI), disarankan agar melakukan tes Covid 19.

"Karena sejauh ini ada keengganan dari masyarakat. Masyarakat perlu tetap waspada, namun tidak panik, mengingat gejala yang muncul umumnya bersifat ringan, mirip flu biasa," katanya.

Sisi lain, jika terdapat kembali kasus positif Covid-19 di Jawa Barat, Dinkes memastikan sudah menyiapkan antisipasi dengan menyiapkan seluruh kebutuhan untuk menangani virus corona ini. Protokol kesehatan juga akan diterapkan seperti sebelumnya. 

"Berkaca pandemi dari Covid-19, fasilitas kesehatan di Jabar siap baik tenaga medis atau ruang isolasi jika diperlukan, Ketersediaan fasilitas Kesehatan termasuk ruang isolasi dan tenaga medis sudah tersedia di Jawa Barat karena sudah merupakan standar pelayanan di RS," katannya. 

(cep/ fis)