Viral Mahasiswa ITB Ditangkap Polisi Gegara Bikin Meme Tak Senonoh Presiden Prabowo, Begini Kata Pihak Kampus
- tvOnenews.com - Cepi Kurnia
Bandung, Bandung, tvOnenews.com - Viral, media sosial X tengah dihebohkan dengan unggahan cerita dari akun beranam @MurtadhaOne1 yang menceritakan penangkapan mahasiswi Institut Teknologi Bandung oleh Bareskrim Polri. Mahasiswi tersebut diduga ditangkap karena mengunggah meme Presiden Prabowo Subianto yang tidak senonoh.
Meme tidak senonoh itu diduga menampilkan foto editan yang menunjukan Prabowo tengah mengenakan seragam TNI berwarna hijau dan Jokowi mengenakan jas berwarna hitam tengah berciuman.
Kabar penangkapan tersebut diunggah oleh @MurtadhaOne1 pada Rabu (07/05/2025) sekitar pukul 20.16 WIB. Diduga mahasiswi yang ditangkap itu telah membuat meme tidak senonoh tentang Presiden RI, Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi hingga viral di media sosial.
“Breaking news, dapat info mahasiswi FSRD ITB barusan diangkut Bareskrim karena meme WOWO yang dia buat,” demikian keterangan dalam akun tersebut dikutip pada Jumat (09/05/2025).
Selain itu, unggahan @MurtadhaOne1 juga melampirkan konten meme tidak senonoh ini diunggah oleh akun X mahasiswi ITB yang ditangkap bernama @bengkeldodo.
Mendengar kabar viral bahwa salah satu mahasiswanya telah ditangkap akibat unggahan meme tidak senonoh itu, pihak Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) langsung merespon kasus tersebut.
“Kepada Yth. Rekan-Rekan Media. Institut Teknologi Bandung (ITB) menanggapi pemberitaan mengenai penangkapan mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) oleh kepolisian, terkait pengunggahan meme melalui media sosial,” demikian sempalan awal isi surat tersebut, dikutip Jumat (09/05/2025) malam.
Menanggapi hal itu Direktur Komunikasi dan Humas ITB Nurlaela Arif mengaku telah berkoordinasi dengan para pihak. Termasuk telah bertemu dengan orang tua dari mahasiswi. Pihak kampus selanjutnya akan melakukan pendampingan bagi mahasiswi yang ditangkap oleh Bareskrim Polri itu.
“Dengan ini kami sampaikan: ITB telah berkoordinasi secara intensif dan bekerjasama dengan berbagai pihak; Pihak orang tua dari mahasiswi sudah datang ke ITB (Jumat, 9 Mei 2025), dan menyatakan permintaan maaf; Kami juga telah berkoordinasi dengan Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM), pihak kampus tetap memberikan pendampingan bagi mahasiswi,” demikian tanggapan pihak kampus ITB dalam surat tanggapan kepada awak media.
Load more