ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Status Tak Jelas, Kondisi Situ Lengkong Ciamis Yang Penuh Sejarah Kini Memprihatinkan

"Kami bingung untuk melakukan penataan karena lahan di Situ Lengkong ini statusnya tidak jelas, semua pihak mulai dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Ciamis mengaku memiliki lahan di kawasan Situ Lengkong,"
Minggu, 20 Maret 2022 - 19:21 WIB
Situ Lengkong Panjalu Ciamis
Sumber :
  • tim tvOne - Aditya Tri Wahyudi

Ciamis, Jawa Barat - Situ Lengkong yang terletak di Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kondisinya kini memprihatinkan. Lahan seluas lebih dari 100 hektar kini hanya tersisa luas 76 hektar saja. Sisanya itu, saat ini, terdiri dari 50 hektare perairan situ, 16 hektar 3 nusa dan sisanya daratan.

Bahkan menurut kepala Desa Panjalu, H Yuyus Surya Adinegara, lahan seluas 5 hektar kini berubah fungsi menjadi lapangan bola lantaran terjadinya sedimentasi sebanyak 60 hingga 90 persen. Yuyus mengatakan, kondisi ini bila dibiarkan akan berdampak buruk pada Situ Lengkong yang kaya akan wisata religi dan sejarah. Pihaknya mengaku kesulitan untuk menata lahan di Situ Lengkong lantaran statusnya yang tidak jelas.

"Kami bingung untuk melakukan penataan karena lahan di Situ Lengkong ini statusnya tidak jelas, semua pihak mulai dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Ciamis mengaku memiliki lahan di kawasan Situ Lengkong," ucap Yuyus Surya Adinegara, Minggu (20/3/2022).

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Sumber Daya Air mengaku memiliki lahan seluas 47 hektare. Yuyus menambahkan, selain terjadinya sedimentasi, lahan tanah harim Situ Lengkong juga kini menghilang alias sudah menjadi pemukiman penduduk. Lahan harim Situ lengkong seharusnya memiliki luas 20 hingga 100 meter dari bibir Situ namun kini hanya tersisa hanya beberapa meter saja.

Bahkan Yuyus menyayangkan kondisi flora dan fauna di kawasan Situ Lengkong kini berangsur punah. Yuyus berharap semua pihak yang mengaku memiliki lahan di kawasan Situ Lengkong itu, bisa ikut bertanggung jawab atas penataan Situ.

"Saya berharap semua pihak yang mengklaim memiliki lahan di Situ Lengkong bisa bersama-sama membangun dan menata kawasan yang kaya akan sejarah dan religi ini," tambah Yuyus.

Situ lengkong merupakan danau yang sarat akan sejarah. Konon menurut Babad panjalu, kawasan Situ Lengkong di abad ke 7 sebagai cikal bakal berdirinya kerajaan Sunda Kawali. Pendiri ibu kota kerajaan adalah tokoh kharismatik leluhur Panjalu bernama Borosngora, Raja Panjalu Islam pertama.

Wisatawan yang datang ke Panjalu pada umumnya adalah peziarah yang mengunjungi pemakaman Prabu Harian Kancana yang terletak di tengah Situ. Selain pemakaman, di kawasan Situ Lengkong juga terdapat Museum Bumi Alit yang menyimpan benda peninggalan bersejarah seperti menhir, batu penyucian, batu penobatan, naskah- naskah kuno dan perkakas peninggalan milik Raja-raja dan Bupati Panjalu masa lalu, seperti pedang dan Genta (lonceng kecil) peninggalan Prabu Sanghyang Borosngora. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tanggal 17 Maret tahun 2004 mengukuhkan panjalu sebagai desa wisata. (Aditya Tri Wahyudi/ito)
 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT