ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bocah Perempuan Asal Garut Dilecehkan Menggunakan Terong, KPAI Sebut Korban Perlu Pendampingan Khusus

Seorang anak dibawah umur asal Garut, Jawa Barat diduga menjadi korban perundungan dengan cara dilecehkan menggunakan terong. Korban yang kini berusia 12 tahun tersebut kabarnya mengalami masalah pada alat vitalnya. 
Kamis, 9 Januari 2025 - 11:49 WIB
Ato Rinanto, Ketua KPAI Daerah Tasikmalaya
Sumber :
  • tvOnenews.com - Taufik Hidayah

Garut, tvonenews.com - Seorang anak dibawah umur asal Garut, Jawa Barat diduga menjadi korban perundungan dengan cara dilecehkan menggunakan terong. Korban yang kini berusia 12 tahun tersebut kabarnya mengalami masalah pada alat vitalnya. 

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah menyebut, bahwa saat ini perkaranya tengah ditangani Polres Garut, sehingga KPAI yang turun tangan akan mendampingi korban sekaligus para pelaku yang masih dibawah umur. Sementara Polres Garut, baru akan menyampaikan kepada awak media pada Kamis (09/01/2025).

Orang tua D (12), warga asal Desa Kertajaya Kecamatan Cibatu, Garut Jawa Barat, telah melaporkan perbuatan perundungan dan penganiayaan seksual oleh teman sebayanya. Insiden itu dilakukan pada saat korban di bangku Sekolah Dasar, sehingga saat ini korban diduga mengalami luka pada organ vitalnya. Insiden perundungan itu terjadi pada bulan Agustus tahun 2022, sementara orang tua korban melapor ke Polres Garut, akhir tahun 2024 atau tepat pada 20 Desember 2024 kemarin.

Perundungan dan penganiayaan itu yang dilakukan oleh pelaku sebaya kabarnya menggunakan terong, dimana korban dan orang tua saat ini harus pindah domisili sementara ke wilayah Kiaracondong Bandung, karena sang korban masih mengalami trauma atas insiden tersebut.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyebut, bahwa peristiwa itu terjadi dan tengah ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut. Para pihak telah dilakukan pemeriksaan, termasuk korban dan orang tua telah memberikan keterangan.

"Peristiwanya ada sudah ditangani di Polres Garut, kami juga sudah diminta oleh penyidik untuk melakukan pendampingan, karena korban maupun pelaku ini merupakan anak - anak maka keduanya akan kami dampingi. tentu kami akan mengedepankan kepentingan anak,"kata Ato Rinanto, Ketua KPAI Daerah Tasikmalaya, Rabu (08/01/2025), saat dihubungi.

KPAI Daerah Tasikmalaya, yang mencakup wilayah kerja Kabupaten Garut juga menyebut, bahwa sesuai Undang - undang sistem pidana peradilan anak, dimana perlu konsentrasi pemulihan psikis anak, sehingga korban tidak boleh dieksploitasi yang nantinya bisa menimbulkan trauma berat. 

"langkah selanjutnya karena ini anak diatur dalam undang - undang sistem pidana peradilan anak, yang intinya adalah kami akan terkonsentrasi pada pemenuhan kebutuhan psikis, itu yang lebih penting,"tambahnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT