Bandung, Jawa Barat - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta rumah sakit untuk siaga 1 mengantisipasi varian omicron dan menyikapi tingkat keterisian kamar (BOR) pasien COVID-19 kini meningkat.
"Saya sudah perintahkan semua rumah sakit siaga 1 karena BOR meningkat," ujar Ridwan Kamil dalam keterangan resminya di Bandung, Jumat (04/02/2022).
Dia menuturkan, status siaga 1 tersebut harus ditunjukkan dengan penambahan kasur atau ruang pasien, ketersediaan tabung oksigen hingga obat-obatan.
"Bed ditingkatkan, oksigen disiapkan plus treatment-nya," katanya.
Mengenai penerapan status siaga 1 rumah sakit ini, khususnya di wilayah aglomerasi Bodebek dan Bandung Raya, dikeluarkan karena dua wilayah tersebut terjadi lonjakan kasus cukup signifikan yang kemungkinan varian omicron.
"Jadi kami mendorong aglomerasi ini rumah sakitnya agar bersiap-siap. Itu berulang-ulang dari dulu COVID-19 ngumpulnya di situ," kata Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.
COVID-19 varian omicron diketahui memiliki daya tular yang cukup cepat. Di Indonesia varian ini tingkat fatalitasnya lebih rendah dari varian delta, apalagi jika menyerang orang yang sudah divaksin lengkap. Rata-rata pasien sembuh dalam waktu 3-4 hari.
Load more