LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tiga jenderal NII meminta maaf kepada Presiden Jokowi
Sumber :
  • Taufiq Hidayah

NII Akui Lakukan Pemufakatan Makar, 3 Jenderalnya Minta Maaf ke Presiden

Sodikin, Ujer, dan Jajang, ketiga jenderal NII akhirnya menyesali perbuatannya. Mereka mengaku bersalah dan meminta maaf kepada pemerintah

Jumat, 4 Februari 2022 - 13:29 WIB

Garut, Jawa Barat - Tiga jenderal Negara Islam Indonesia (NII) yang dicokok polisi akhirnya meminta maaf kepada pemerintah dan Presiden. Mereka menyesali perbuatannya setelah penyidik Polres Garut mengganjar ketiganya dengan pasal berat tentang makar, sara serta undang-undang informasi transaksi elektonik ( UU ITE) dengan ancaman 15 tahun penjara. 

Sodikin, Ujer, dan Jajang, ketiga jenderal NII akhirnya menyesali perbuatannya. Mereka mengaku bersalah dan meminta maaf kepada pemerintah sekaligus Presiden karena telah melakukan propaganda, hasutan, hingga perbuatan makar yang diunggah di media sosial. 

"Yang kami hormati Bapak Presiden republik indonesia, Majelis Ulama Indonesia, Kementrian Agama Indonesia dan rakyat se-Indonesia, kami semua Sodikin, Jajang, dan Ujer jJaenuri memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia terkait kami telah melakukan pemukafakatan akan melakukan makar dan menyebarkan informasi sara melalui media elektronik dan media cetak, gambar, dan bendera, atau penodaan bendera kebangsaan dan lambang Negara Republik Indonesia. Kami menyadari sepenuhnya bahwa perbuatan kami salah, dan kami menyesali perbuatan kami sepenuhnya. Bahwa setelah ini kami mengakui sebagai warga negara Republik Indonesia hanya memiliki satu bendera yaitu bendera merah putih," kata pernyataan resmi 3 jenderal NII. 

Sementara kuasa hukum ketiga tersangka menyatakan, bahwa kliennya melakukan pemufakatan makar tak mengajak masyarakat lain, bahkan keluarganya pun tak mereka rekrut.

Baca Juga :

"Untuk perlu saya jelaskan bahwa tersangka melakukan makar ini hanya tiga orang tak memiliki ke bawahannya, dan tidak mengajak--jangankan ke orang lain--ke keluarga satu pun tak terjaring. Jadi klien hanya tiga orang jadi sejak tahun 2019 mereka melakukan utusan dari Sensen yang dulunya sebagai Presidennya lantai klien kami diberi atau dinobatkan sebagai jenderal," kata Ega Gunawan selaku kuasa hukum tiga jenderal NII, Jumat (4/3/22). 

Kasus NII di Garut seolah tak pernah reda, dari kasus baiat puluhan anak di bawah umur hingga petinggi NII yang terciduk polisi. Satgas intoleran dan anti-radikalisme di Garut masih terus memantau pergerakan kelompok ini yang dianggap bahaya dan bisa merusak ideologi Pancasila. (Taufiq Hidayah/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral