News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Meski Pandemi, Dodol Cina Marga Hsiung Sukabumi Masih Hadir di Tengah Konsumen

Salah satu pengrajin dodol cina legendaris, Shendy Gunawan mengatakan bahwa dirinya merupakan generasi ketiga, penerus usaha produksi dodol cina yang diwariskan kakek dan ayahnya secara turun temurun.
Senin, 31 Januari 2022 - 12:07 WIB
Kue keranjang atau yang lebih dikenal dengan sebutan dodol cina jadi penganan khas tahun baru imlek.
Sumber :
  • tim tvOne - Rizki Gustana

Sukabumi, Jawa Barat - Kue keranjang atau yang lebih dikenal dengan sebutan dodol cina, jadi penganan khas tahun baru imlek. Penganan berbahan dasar tepung tersebut adalah salah satu makanan khas dari etnis Tionghoa yang hanya hadir menjelang Tahun Baru Imlek. 

Salah satu pengrajin dodol cina legendaris, Shendy Gunawan mengatakan bahwa dirinya merupakan generasi ketiga, penerus usaha produksi dodol cina yang diwariskan kakek dan ayahnya secara turun temurun. Usaha dodol cina dengan merk Marga Hsiung, sudah dimulai sejak 1950-an.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Uniknya pabrik yang berawal wilayah Kelurahan Tipar, Kota Sukabumi hingga sekarang pabriknya pindah ke Jalan Merbabu, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kabupaten Sukabumi, hanya digunakan sebagai pabrik pembuatan kue keranjang selama satu bulan saja. 

"Jadi pabrik ini mulai membuat kue keranjang satu bulan sebelum perayaan Imlek dan produksinya sekitar tiga mingguan, selebihnya packing dan pengiriman. Setelah itu pabrik ini dialih fungsikan menjadi pabrik lain dan akan kembali menjadi pabrik kue keranjang lagi di tahun depan," kata Shendy, Senin (31/1/2022). 

Untuk tahun ini Shendy mangakui adanya penurunan dalam penjualan kue buatannya, namun jumlahnya tidak begitu signifikan, berkisar 10 persen penurunannya. Dalam hal pembuatan ia masih menggunakan cetakan keranjang yang terbuat dari kayu walaupun untuk mengaduk adonannya sudah menggunakan mesin. 

“Cara pembuatan kami masih setengah modern, namun yang paling khas yaitu kue keranjang Marga Hsiung ini cetakannya menggunakan keranjang kayu, kebanyakan sekarang sudah menggunakan plat besi untuk mencetaknya," tuturnya. 

Shendy menjelaskan bahan untuk membuat kue keranjang ini adalah campuran tepung dengan air gula, digiling dan setelah itu diaduk rata. Adonan tersebut dimasukkan ke dalam cetakan keranjang kayu kemudian dikukus sekitar 22 jam hingga 24 jam. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dalam pembuatannya, Shendy sudah mempersiapkan bahan-bahan pembuatan kue keranjang sejak tiga bulan sebelum perayaan Imlek, dan untuk tahun ini, ia memproduksi 8 ton kue keranjang yang dipasarkan selain di Sukabumi juga dikirim ke daerah Bogor, Jakarta, Bandung, dan Tasikmalaya. 

“Harga kue keranjang Marga Hsiung Sukabumi ini dijual dengan harga Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per kilonya. Kue keranjang bisa bertahan dalam suhu kamar, selama dua sampai tiga bulan lamanya serta kalau disimpan dalam lemari es bisa bertahan sampai 2-3 tahun lamanya,” pungkasnya. (Rizki Gustana/ito) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT