ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

PLN NP UP Indramayu, Sulap Limbah Batubara menjadi Bahan Beton Dan Penangkal Abrasi Pantai

Pada umumnya limbah batubara seperti limbah fly ash dan bottom ash dibuang untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Namun bagi PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Indramayu Jawa Barat, limbah tersebut bisa dimanfaatkan produk turunan beton.
Jumat, 27 September 2024 - 13:34 WIB
PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (PLN NP UP) Indramayu Jawa Barat, memanfaatkan limbah fly ash dan bottom ash menjadi produk turunan beton.
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Pada umumnya limbah batubara seperti limbah fly ash dan bottom ash hanya dibuang untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Namun bagi PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (PLN NP UP) Indramayu Jawa Barat, limbah tersebut bisa dimanfaatkan produk turunan beton.

IFly ash dan bottom ash atau FABA dengan kategori limbah B3, adalah limbah batubara yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap, kini berhasil diolah menjadi Non B3. Perubahan limbah ini diracik dengan sempurna oleh PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (PLN NP UP) Indramayu. FABA yang telah diolah itu menghasilkan produk turunan beton seperti Paving Block, Batako bahkan Tetrapod. Perubahan ini memberikan implikasi besar terhadap PLTU yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar yang mengelola PLTU Indramayu 3x330 MW . Selain itu, seperti produk yang dihasilkan Tetrapod digunakan sebagai konstruksi pemecah ombak (Break Water).

Perihal itu dikatakan Senior Manager PLN NP UP Indramayu, Munif. Menurutnya, penggunaan FABA untuk produk turunan beton atau bahan konstruksi tersebut akan terus dikembangkan oleh perusahaan dengan menggunakan konsep pemberdayaan masyarakat sekitar. Dan diharapkan bagi masyarakat sekitar PLTU Indramayu bukan saja mendapatkan manfaat lingkungan, Namun, juga ekonomi.  

"Harapan kami itu. Kita  dengan Koperasi Plentong Maju Sejahtera sedang mengembangkan konsep pemberdayaan ekonomi terkait pemanfaatan FABA ini. Produk ini harus bermanfaat bagi semua orang, khususnya masyarakat Indramayu," harap dia kepada awak media Jumat (27/9/2024).

Masih dikatakan Munif, produk turunan beton FABA juga dimanfaatkan untuk urugan hingga campuran bahan konstruksi. Seperti contoh pada pembangunan rumah Inkubasi Sukra serta pada kawasan wisata Pantai Plentong. Hingga Agustus 2024 lanjut dia, PLN NP UP Indramayu telah memproduksi lebih dari 200 ribu paving block dan batako. Puluhan ribu bahan ini digunakan untuk fasilitas umum, rumah tidak layak huni hingga jalan-jalan desa. 

"Saat ini kami bersama Koperasi Plentong Maju Sejahtera juga memproduksi ratusan tetrapod yang digunakan sebagai breakwater untuk penanganan abrasi. Dan kita sudah melakukan pemasangan konstruksi Tetrapod tersebut. Mudah-mudahan hasilnya dapat mengurangi laju abrasi," paparnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT