tvOnenews.com - Kabupaten Majalengka, yang menjadi salah satu dari 508 daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak pada November 2024, menunjukkan dinamika elektoral yang menarik. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada 8-13 September 2024, peta dukungan terhadap dua pasangan calon bupati dan wakil bupati mulai terlihat.
Pasangan calon nomor urut 1, Eman Suherman dan Dena M. Ramadhan, didukung oleh 12 partai politik, sementara pasangan nomor urut 2, Karna Sobahi dan Koko Suyoko, didukung oleh 6 partai politik. Survei ini mengungkapkan bahwa Eman Suherman lebih unggul dalam preferensi pemilih dibandingkan Karna Sobahi.
Dari total responden yang diwawancarai, 83.2% sudah mengetahui bahwa Pilkada Bupati Majalengka akan dilaksanakan pada November 2024. Jika pemilihan dilakukan pada saat survei, Eman Suherman meraih dukungan spontan sebesar 36.1%, sementara Karna Sobahi memperoleh 20%. Namun, 42.8% responden masih belum menentukan pilihan.
Pada simulasi dua pasangan calon, Eman Suherman-Dena M. Ramadhan dipilih oleh 54.8% responden, sedangkan Karna Sobahi-Koko Suyoko mendapatkan 33.7%. Sebanyak 11.5% responden masih berada di kategori massa mengambang.
Tingkat popularitas Karna Sobahi lebih tinggi (86.4%) dibanding Eman Suherman (77.8%), namun dari segi tingkat kedisukaan, Eman Suherman (74.6%) unggul dibanding Karna Sobahi (71.6%). Calon wakil Eman, Dena M. Ramadhan, juga lebih populer dan disukai dibandingkan Koko Suyoko, dengan tingkat kedisukaan 78% berbanding 72%.
Citra kepemimpinan Eman Suherman dianggap lebih positif, sementara tingkat resistensi terhadap Karna Sobahi untuk kembali terpilih cukup tinggi. Hal ini menjadi tantangan bagi Karna untuk meningkatkan penerimaan warga hingga hari pemungutan suara.
Survei ini memberikan gambaran awal peta elektoral di Pilkada Majalengka, namun dinamika dukungan masih mungkin berubah seiring intensitas kampanye dan upaya para calon dalam menjangkau pemilih dengan pendekatan yang lebih baik.(chm)
Load more