Bandung,tvOnenews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah mengajukan permohonan ke Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat, Jawa Barat, sisa hibah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman saat ditemui pada Sabtu (18/05/2024).
Menurut Ripqi, pihaknya telah mengajukan permohonan untuk sisa hibah anggaran Pilkada yang hingga saat ini masih belum diterima KPU KBB
Ripqi berharap proses sisa hibah dari Pemda Bandung Barat dapat segera diterima KPU KBB, karena sejumlah tahapan memasuki pilkada sudah berjalan.
Dijelaskan Ripqi, KPU KBB akan segera melaksanakan launching Pilkada 2024 khususnya di Bandung Barat termasuk memperkenalkan maskot dan jingle.
"Banyak yang akan kita sampaikan, artinya ketika launching itu sudah dilaksanakan. Maka tahapan Pemilu akan semakin padat dan membutuhkan anggaran," ucapnya.
Disinggung terkait besaran hibah pilkada dari Pemda Bandung Barat, Ripqi menjelaskan, bahwa hibah tersebut totalnya mencapai Rp 51 miliar. Namun KPU KBB baru menerima sebesar Rp 20 miliar.
"Kita baru terima diangka Rp 20 miliar, jadi sisanya Rp 31 miliar," tuturnya.
Selanjutnya, kata Ripqi, pihaknya khawatir terkait keterlambatan pencairan sisa hibah tersebut. Sebab, pada bulan Juni 2024 akan melaksanakan tahapan pemutakhiran data, perekrutan Pantarlih dan proses pencocokan dan penelitian (coklit).
" Semua kegiatan-kegiatan pokok pemutakhiran data membutuhkan anggaran. Intinya, kita berharap minggu-minggu ini sisa tersebut bisa diterima sesuai dengan apa yang disampaikan oleh PJ Bupati Bandung Barat, Kami berharap sisanya tidak lewat dari bulan Juni 2024, "ungkapnya.
(ila/ fis)
Load more