"Iya itu pengamen memang sering ke sini. Waktu dulu biasa aja, cuman ngeliat yang kemarin iya jadi resah soalnya baru pertama kali. Setelah kejadian itu bulan puasa dia juga pernah sempat datang lagi ke Cisarua akhir-akhir ini," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Cisarua Ipda Epi Yuhana mengungkapkan pihaknya telah mendatangi TKP untuk menjawab keresahan masyarakat terkait video yang beredar.
"Kami sudah melakukan tindakan dengan mendatangi ke tempat kejadian kemudian menyelidiki apakah itu memang benar terjadi, dan para saksi menyampaikan bahwa itu memang pernah terjadi," Ungkap Epi.
Epi menambahkan, pengamen tersebut diduga memiliki kelainan dengan mempertontonkan alat kelamin di tempat umum.
"Diduga pengamen ini memiliki kelainan di mana perilaku orang yang dengan kebiasaan memperlihatkan alat kelamin tanpa persetujuan dari orang lain," Tambahnya.
Tak hanya di wilayah Cisarua, lanjut Epi, pengamen tersebut juga sering berada di beberapa kecamatan lain yang berada di Kabupaten Sumedang.
Namun, hingga saat ini pihak kepolisian masih belum mendapatkan informasi detail terkait identitas maupun alamat pelaku.
Load more