Bandung, tvOnenews.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui Metropolitan Tollroad (JMT) mengungkap ada peningkatan volume lalu lintas di ruas tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) dan ruas tol Cikampek Karawang Cikampek–Purwakarta–Padalarang (Cipularang) pada Sabtu (06/04/2024).

Dari pantauan JMT peningkatan volume lalu lintas transaksi gerbang tol (GT) di ruas tol Jabotabek menuju Jawa Barat Pada H-7 sampai dengan H-5 Hari Raya Idul Fitri 1445 H mengalami kenaikan signifikan.

"Terpantau peningkatan lalu lintas kendaraan meninggalkan Jabodetabek menuju selatan melalui jalan tol ruas Cipularang dan ruas Padaleunyi," kata Marketing and Communication Department Head, Panji Satriya melalui keterangan resmi PT Jasa Marga, Sabtu (06/04/2024).

JMT mencatat sebanyak 97.439 kendaraan menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya menggunakan ruas tol Padaleunyi, melalui gerbang tol Cileunyi. 

"Volume lalu lintas transaksi di GT (gerbang tol) itu meningkat 17,03% dari lalin (lalu lintas) normal yaitu sebanyak 83.259 kendaraan," kata Panji.

Sedangkan volume lalu lintas transaksi GT Cileunyi dari arah sebaliknya, yaitu kendaraan yang meninggalkan Bandung atau Jakarta menuju Rancaekek, Sumedang tercatat ada 98.164 kendaraan.

"Meningkat 20.49% dibanding lalu lintas normal sebanyak 81.468 kendaraan," ujar dia.

Meskipun tak signifikan di ruas tol Padaleunyi melalui gerbang tol Pasteur juga ramai dilalui oleh pemudik yang meninggalkan kota Bandung. 

Volume lalu lintas transaksi di gerbang tol Pasteur itu tercatat 107.761 kendaraan atau sebesar 3,44% dari lalu lintas normal sebanyak 104.174 kendaraan.

"Volume lalu lintas transaksi sebaliknya atau kendaraan yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur (keluar) tercatat 89.031 kendaraan atau lebih tinggi 3.38% dibanding lalu lintas normal sebanyak 86.116 kendaraan," kata Panji.

Adanya peningkatan lalu lintas di ruas tol Padaleunyi dan Cipularang itu, Panji menghimbau kepada masyarakat yang melaksanakan aktivitas mudik agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan.

"Kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan," katanya.

Untuk informasi, bagi pengguna jalan yang hanya menggunakan satu e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol hanya dapat menggunakan sistem transaksi tertutup.