Indramayu, tvOnenews.com - Seorang mantan sales di Indramayu ditangkap lantaran merampok minimarket yang berada di wilayah Indramayu. Saat beraksi pelaku menggunakan pistol mainan untuk mengancam pegawai minimarket. Aksi tersebut nekat dilakukan oleh pelaku karena terlilit utang pinjaman online (pinjol).
Rohidin (26), perampok sadis ini meringik kesakitan di atas kursi roda usai diringkus tim satreskrim Polres Indramayu. Rohidin ditembak oleh petugas lantaran melawan saat akan ditangkap. Perampok dua minimarket di kabupaten Indramayu tersebut pun, pasrah digelandang oleh petugas ke Mapolres Indramayu, Senin(04/03/2024).
Di hadapan petugas, Rohidin yang mantan sales ini mengakui perbuatannya merampok dua minimarket di wilayah barat kabupaten Indramayu. Saat beraksi pelaku mencoba menyatroni minimarket di kawasan Gantar, namun gagal lantaran banyak pengunjung. Di lokasi kedua, pelaku berhasil memasuki minimarket dan menodongkan senjata mainan serta mengancam karyawan dan menggondol uang senilai Rp1,8 juta dan belasan bungkus rokok dan top up E-walet uang senilai lima ratus ribu rupiah.
Menurut Kapolres Indramayu, AKBP Fahri Siregar, saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan senjata api mainan yang dibeli dari toko mainan.
"Senjata yang digunakan itu adalah senjata mainan yang dibeli di toko mainan di Kecamatan Sindang seharga Rp 20.000," ungkapnya kepada tvOnenews.com, Senin (04/03/2024).
Fahri mengatakan, motif dari perampokan tersebut karena pelaku terlilit hutang pinjaman online (pinjol).
Load more