ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ribuan Rumah di Dayeuhkolot Kabupaten Bandung Terendam Banjir, Warga Mengungsi di Fasilitas Pendidikan dan Ada yang Bertahan di Lantai 2 Rumahnya

Kawasan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung dilanda banjir akibat curah hujan ekstrem yang mengguyur pada Kamis (11/1/2024).
Sabtu, 13 Januari 2024 - 08:58 WIB
Dayeuhkolot Kabupaten Bandung
Sumber :
  • Ilham Ariyansyah-tvOne

Bandung,tvOnenews.com - Curah hujan ekstrem yang mengguyur kawasan Bandung Raya pada Kamis (11/1/2024) mengakibatkan banjir dengan arus yang kencang di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung

Curah hujan ekstrem tersebut mengakibatkan bibir tanggul Sungai Cigede jebol hingga menimbulkan banjir hebat yang menerjang Kampung Lamajang Peuntas dan sekitarnya.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau lokasi yang mengakibatkan sekitar 2.000 rumah terdampak. 

"Ini kami lengkap. Ada Kepala BBWS Citarum, Kepala BMKG, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar, BPBD Kabupaten Bandung juga dari dinas sosial dan TNI/Polri," kata Bey saat meninjau lokasi banjir di Kampung Lamajang Peuntas, Kabupaten Bandung, Jumat (12/1/2024). 

"Untuk penanggulangan, pertama karena ini jebolnya tanggul, solusi akan digunakan geobag untuk sementara dan untuk banjirnya akan digunakan (disedot) dengan mobil khusus dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai). Tapi bertahap," imbuhnya.

tvonenews

Lebih kurang 2.000 kepala keluarga disediakan lahan pengungsian, yakni di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot. 

Area pengungsian tersebut kini sudah dihuni sekitar 200 jiwa. Sementara yang lainnya memilih bertahan di lantai dua bagi mereka yang rumahnya bertingkat. 

Namun, Bey mengimbau bagi warga yang ingin dievakuasi ke pengungsian dapat segera menghubungi kepolisian di nomor 110. Di pengungsian tersedia air bersih dan dapur umum. 

"Ada 2.000 rumah yang terendam. Artinya lebih kurang 2.000 KK sudah disiapkan tempat pengungsian sementara di SMPN 1. Saat ini sudah ada 200 orang. Kami juga menyiapkan dapur umum, air bersih dan Pak Kapolres akan mengumumkan kepada mereka yang masih di dalam rumah kalau ingin segera dievakuasi bisa telepon ke nomor 110," ujarnya. 

Bey juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai prakiraan cuaca ekstrem dari BMKG. 

Masyarakat diingatkan pula untuk tetap memperhatikan kebersihan lingkungan. Pasalnya, terlihat dengan jelas banjir membawa tumpukan sampah yang diduga mengakibatkan terhambatnya saluran air. 

"Pertama (penyebabnya) kemarin hujannya amat lebat, ekstrem dan debit air sangat tinggi, tapi juga banyak sampah. Kami mengimbau kepada warga untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebab, ini bisa dilihat sampah semua yang menghambat arus air," tutup Bey. (iah/nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT