Bogor, tvOnenews.com - Warga pengungsian posko Cianten belum menerima bantuan pascagempa yang terjadi pada Kamis (14/12/2023) lalu. Warga membutuhkan selimut, peralatan mandi dan makanan sehari-hari.
“Pihak Dinas Sosial Kabupaten Bogor belum ada ya belum datang. Baru sebatas dari pihak Pemdes saja sama Kecamatan Leuwiliang yang sudah kami kondisikan semampu kami,” kata Kepala Desa Purasari Agus Soleh pada Sabtu (16/12/2023).
Agus menambahkan yang dibutuhkan saat ini antara lain MCK, makanan, selimut dan kasur. Saat ini yang sudah ada hanya tenda yang dibuat oleh BPBD Kabupaten Bogor.
“Belum ada fasilitas kebutuhan masyarakat yang terdampak,” ujarnya.
Tiga hari pascagempa Magnitudo 4,6 guncang Kabupaten Bogor dan Sukabumi, warga pengungsi Cianten belum terima bantuan. Dok: Eko Hadi-tvOne
Gempa berkekuatan Magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor.
Sedikitnya lima kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor terdampak. Salah satu yang terparah berada di Kecamatan Pamijahan dan Kecamatan Leuwiliang.
Jumlah KK yang mengungsi, kata Agus, sudah mencapai 347 KK dan warga masih ada yang datang.
Pihak desa mulai kewalahan untuk memenuhi kebutuhan makan pengungsi yang saat ini mencapai kurang lebih seribu jiwa.
“Semalam itu ada informasi disuruh ambil ke Garehong ke wilayah Desa Purabakti. Anak-anak sudah pada ke sana malam-malam sama BPBD. Eh datang ke sana malah enggak ada, enggak dikasih,” keluhnya. (eh/nsi)
Load more