Bandung, tvOnenews.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) akan menerjunkan 26.043 personel gabungan untuk pengamanan musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan puluhan ribu personel tersebut akan diterjunkan dalam operasi lilin mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Bukan hanya itu, lanjutnya, Polda Jabar pun akan mendirikan sebanyak 326 pos pengamanan. Nantinya pos-pos keamanan tersebut disebar di beberapa titik di Jawa Barat.
"Kita akan dirikan 216 pos layanan, 23 pos terpadu dan 216 Pospam, jadi semuanya ada 326 pos akan didirikan selama libur Natal dan tahun baru," ujar Ibrahim.
Secara teknis, ada tiga hal yang menjadi titik fokus saat pengamanan libur Nataru. Ia juga memastikan seluruh pihak yang ikut serta dalam pengamanan dalam kondisi siap.
"Kita fokus kepada pengamanan kriminalitas, Kamseltibcarlantas, hingga bencana alam, semua pihak sudah mendukung dalam operasi lilin ini, " pungkasnya.
Sementara, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, akan melakukan opsi pengalihan lalulintas menjelang libur panjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir 2023.
Untuk mengurai kemacetan di hari Nataru, Dishub bakal mengeluarkan peralihan jalur dari mulai jalur situasional hingga diberlakukannya sistem ganjil genap.
Koswara mengatakan, dari segi keamanan dijalan tol yang ada di Jawa Barat sudah disiapkan kebutuhan untuk para pemudik seperti halnya kesiapan pengisian bahan bakar untuk kendaraan.
"Pengamanan nataru dan Natal dan tahun baru. Beberapa proyeksi, misalnya dari kebencanaan, kemudian dari Pertamina dari jalan tol, jadi menyiapkan semua kesiapan untuk menghadapi itu. Pada intinya itu semua dari kepolisian sudah tentu dengan kajian kajiannya mereka juga sudah ada datanya untuk melakukan itu,"paparnya.
Kedepan, petugas pun akan melakukan rapat kordinasi kembali terkait pemantapan opsi yang akan diterapkan.
"Iya nanti, rakor teknis mungkin di tiap tiap sektor ada lagi rakor teknisnya,"ungkapnya
(ila/ fis)
Load more