Saat itu, bahkan ada kelompok di mana banyak orang yang telah menjadi korban Jihan telah ikut dalam acara arisan tersebut. Sebuah keputusan akhirnya diambil oleh para korban untuk mengunjungi pelaku di tempat tinggalnya, tetapi tanpa mencapai hasil yang memuaskan.
“Kami para korban pulang dengan tangan kosong, tidak mendapat uang, tidak mendapat kepastian.,” jelasnya.
Tidak berhenti di situ, para korban berencana mendatangi rumah Jihan lagi di hari berikutnya namun ternyata di sana sudah ada ‘polisi gadungan’ yang ditugaskan menjaga rumah. (cka/ebs)
Load more