Bogor, tvOnenews.com - Semburan gas dan air di Kampung Leuwikotok, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (12/10/23) siang akhirnya berhenti.
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com di lokasi, pada Rabu sore semburan mencapai 20 meter. Sedangkan pada Kamis pagi semburan menurun mencapai ketinggian 8 meter.
Sementara Adam menjelaskan sampel air saat ini tengah diuji di laboratorium, sedangkan gas sendiri diyakini mengandung metana. Gas metana diketahui dapat menimbulkan kebakaran, tapi dengan banyaknya air bisa mengurangi bahaya tersebut.
"Memang semburan itu dari gas, sampai saat ini kondisi gas tersebut kemungkinan hilang atau berkurang," ucapnya.
Meski semburan sudah tidak ada namun pihak BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan pemantauan jika muncul semburan kembali.
"Kita akan melakukan penjagaan di sini, evakuasi warga setidaknya 3 hari," kata Kabid.
Sebelumnya, Rabu (11/10/2023) sore semburan air bercampur gas terjadi di Kampung Leuwikotok, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor saat warga tengah membor sumur sedalam 100 meter.
Tim dari Kantor Cabang Dinas Energi Sumber Daya Mineral wilayah 2 Bogor lalu melakukan uji sampel dengan membawa air yang menyembur.
Diketahui semburan air tersebut disertai dengan gas. Keluar bau menyengat dari semburan air hingga ketinggian mencapai kurang lebih 20 meter.
Warga sempat kaget karena semburan terjadi di tengah permukiman warga. Akibatnya sekitar 61 jiwa sementara harus mengungsi dari sekitar lokasi kejadian.(eh/rfi)
Load more