Bandung, tvOnenews.com - Seorang sopir pikap tewas tejepit usai mengalami kecelakaan beruntun. Tragisnya, kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan, di Jalan BKR, Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/9/2023) siang.
Pengemudi Ojol Riko mengatakan mobil pikap itu melaju dengan kecepatan tinggi dan dikabarkan gasnya naik sehingga hilang kendali.
"Tiba tiba gasnya naik langsung oleng nabrak mobil truk box yang ada di depannya sampai mobilnya ringsek," kata Riko kepada tvOnenews, Sabtu (23/9/2023).
Lanjut Riko menuturkan, saat itu sopir masih bergerak. Namun karena terjepit cukup parah sehingga saat dievakuasi nyawanya tidak terselamatkan.
"Tadi mah pas didalam masih gerak pas evakuasi ternyata meninggal," ungkapnya.
Sementara, menurut seorang penumpang mobil pikap Adiwijaya yang alami luka ringan mengatakan kendaraan yang ditumpanginya dan dikemudikan oleh temannya Jiman berangkat dari Jalan Cijerah menuju Jalan Ciwastra.
Ia akui bahwa Mereka hendak memasang hendel atau pegangan tangga.
"Laju mah normal, tapi tiba-tiba gas terus maju sampai nabrak mobil box. Udah direm gas gak mau balik," ucapnya.
Andiwijaya juga jelaskan, temannya sempat terjepit oleh setir mobil hingga akhirnya meninggal dunia. Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Arif Saepul Haris mengatakan diduga pengemudi mobil pick up kurang konsentrasi sehingga menabrak tiga kendaraan yang berada di depannya.
Tiga kendaraan di depan mobil pikap tengah berhenti di lampu merah.
"Awal kejadiannya diduga pengemudi ini kurang konsentrasi sehingga menabrak tiga kendaraan didepannya saat lampu merah," kata dia.
Arif mengatakan peristiwa tersebut terjadi pukul 11.15 Wib. Petugas memeriksa sejumlah saksi dan didapati diduga korban meninggal dunia membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi.
"Pengemudi bernama Jiman asal Tasikmalaya meninggal dunia dibawa ke rumah RSHS, meninggal terjepit setir," katanya.
Sambungnya menjelaskan, tiga mobil yang tertabrak mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang. Namun, tidak mengalami luka serius. (cep/aag)
Load more