Bandung, tvOnenews.com - Harga Beras di Pasaran Kota Bandung, Jawa Barat terpantau terus mengalami kenaikan. Bahkan kenaikannya mencapai Rp 1000 hingga Rp1500 perkilogramnya. Kondisi tersebut membuat pedagang yang berdagang di Pasar Andir dan Pasar Baru, Kota Bandung, mengeluhkan harga beras yang terus melonjak.
Menurutnya dengan adanya kenaikan tersebut maka pihaknya pun otomatis menaikkan harga ecerannya antara Rp. 1000 hingga Rp.1.500 per kilogram. Seeperti beras medium yang banyak dikonsumsi orang harga mengalami kenaikan, yang biasa dijual Rp13 ribu per kilogram sekarang di jual menjadi Rp14.500 per kilogramnya.
"Dari Supplier naik, terakhir sekarang aja naiknya Rp.300 per kilo. otomatis kami juga menaikkan harga ecerannya rata-rata Rp.1.500 per kilogramnya seperti yang biasa kami jual Rp.13.000 menjadi Rp.14.500. Ada yang naik Rp.1000 tapi berasnya jarang dipakai orang," katanya.
Hal yang sama diungkapkan Ade (70) pedagang beras di Pasar Baru Bandung, yang mengatakan kenaikan harga besar di pasar baru juga terjadi sejak awal Agustus 2023 lalu.
Bahkan seminggu terakhir ini kenaikan harga di tempatnya secara spontan terjadi menjadi Rp.1000 hingga Rp.1.500 per kilogramnya.
Ade menerangkan adanya kenaikan harga ini terjadi karena produksi padi dari petani berkurang akibat musim kemarau bahkan banyak petani yang mengalami gagal panen.
"Dari informasi yang saya dengar dan baca di pemberitaan ,kenaikan harga beras dikarenakan produksi padi dari petani berkurang akibat kemarau hingga petani gagal panen," ucapnya.
Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung Meiwan Kartiwa, mengatakan berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional, memang ada kenaikan harga beras sekitar Rp500 hingga Rp 1.000 per kilogram.
Menurut Meiwan kenaikan harga beras tersebut diantaranya dipicu karena memang saat ini bukan masa panen raya. Selain itu menurutnya, faktor kemarau juga berdampak bagi masa panen dan harga gabah dipenggilingan juga tinggi.
"Kenaikan harga beras dipicu oleh hal tadi,namun sampai saat ini beras yang masuk ke kota Bandung. Insha Allah akan relatif aman,"katanya.
"Kita akan lihat beberapa hari kedepan. Apakah perlu dilakukan operasi pasar.Dari hasil koordinasi Perum Bulog juga tidak tinggal diam, karena beras medium dari Bulog sudah masuk di sejumlah pasar tradisional. Dengan penyaluran beras dari Bulog ini ke pasar-pasar tradisional merupakan salah satu upaya juga untuk menstabilkan harga,"ungkapnya.
(cep/ fis)
Load more