Polisi Gerebek Puluhan Remaja yang Sedang Pesta Miras di Tasikmalaya
Sumber :
Deden Ahdani
Polisi Gerebek Puluhan Muda Mudi yang Sedang Asik Teler Usai Pesta Miras pada Sebuah Kafe di Tasikmalaya
Sebanyak 20 muda mudi yang tengah teler akibat pesta miras digerebek Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, di sebuah kafe di Jalan Dadaha, Tasikmalaya.
Tasikmalaya, Jawa Barat - Sebanyak 20 muda mudi yang tengah teler akibat pesta miras digerebek Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, di sebuah kafe di Jalan Dadaha, Kota Tasikmalaya, Minggu (13/8/2022) dini hari.
Puluhan muda mudi yang didominasi berpakaian stelan Punk itu, mengaku pesta miras dalam rangka memperingati ulang tahun rekannya.
Katim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota Bripka Sartanu mengatakan, penggerebekan itu dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang resah dengan aktivitas puluhan muda mudi tersebut.
"Penggerebekan ini dilakukan setelah kami menerima laporan dari masyarakat melalui aaluran Telepon Maung Galunggung, terkait aktivitas mereka yang meresahkan. Saat digerebek, mereka tak berkutik dan mengaku pesta miras ini dalam rangka merayakan ulang tahun rekannya," kata Bripka Sartanu, Minggu (13/8/2023) pagi.
Saat digerebek dari dalam kafe petugas berhasil menemukan puluhan botol miras berbagai jenis. Untuk mengelabui petugas, miras dituangkan ke dalam botol air mineral. Awalnya petugas akan terkecoh. Namun, saat petugas mencium bau dari dalam botol itu, ternyata di dalamnya berisi miras.
"Jadi dari dalam kafe itu ksmi menemukan puluhan botol (miras) ya. Awalnya mereka gak ngaku, karena di lokasi gak ada botol miras. Ternyata, mereka memasukan mirasnya ke dalam botol air kemasan," ucap Sartanu.
Sartanu menjelaskan dari penggerebekan itu, sebanyak 20 mudi yang terjaring bukan hahya warga Tasikmalaya saja. Namun, banyak pendatang di antaranya dari Bandung, Garut, Banjar dan Pangandaran.
"Jumlah pelaku yang diamankan di TKP sebanyak 20 orang. Mereka ada yang dari Bandung, Garut, Banjar, Pangandaran dan ada juga warga sekitar yang datang langsung ke lokasi," jelasnya.
Usai digerebek, seluruh muda mudi yang terjaring langsung digelandang ke Mapolres Tasikmalaya Kota guna dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara itu, petugas pun menegor pemilik kafe karena telah lalai mengawasi tamunya yang melakukan pesta miras. (ddh/ade)
Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta.
Load more