Banjar, tvOnenews.com - Sudah puluhan tahun warga di Pangasinan RT 1 RW 13, Dusun Girimulya, Desa Binangun, Kota Banjar, Jawa Barat, kesulitan memperoleh air bersih. Air sumur milik warga tidak bisa digunakan untuk minum karena terasa asin, sementara tidak ada pasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom.
Sebelumnya warga setempat juga juga mendapat bantuan dari pemerintah dengan menggali sumur bor sedalam 100 meter, namun air yang dihasilkannya tetap tidak layak konsumsi karena asin dan kotor.
Memasuki musim kemarau, warga semakin sulit memperoleh air bersih. Selain mengandalkan air bersih bantuan dari BPBD (Badan Penanggulan Bencana Daerah) Kota Banjar, kini warga harus merogoh lebih dalam kantongnya untuk mebeli air bersih.
Sementara menurut Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Banjar, Kusnadi, krisis air bersih warga Pangasinan itu bisa ditanggulangi dengan dua alternatif yakni membuat jalur pasokan air dari PDAM Tirta Anom dan memasang mesin penyulingan air bersih di sumur gali yang asin.
"Kondisi ini memang sudah lama dirasakan warga dan kami akan terus mengirim bantuan air bersih selama warga belum mendapatkan solusinya. Kami menilai krisis air itu bisa ditangani dengan dua alternatif yaitu pemasangan jalur pipa PDAM dan pemasangan mesin penyulingan," ucap Kalak BPBD Kota Banjar, Kusnadi kepada tvonenews.com.
Beberapa toren penampung air sudah dipasang di lingkungan setempat untuk memenuhi pasokan air bersih. Warga berharap krisis air bersih ini bisa segera ditanggulangi.
Load more