Cianjur, tvOnenews.com - Proses pencarian Nahrudin (59) korban tertimbun longsor setinggi 150 meter di Kampung Bojong Sirna, Desa Simpang, Kecamatan Pasir Kuda, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat hingga, Senin (31/07/2023), masih terus dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan secara manual.
Kapolsek Tanggeung AKP Deden Herman Syah mengatakan, pihaknya terus melakukan pencarian korban dibantu warga sekitar dengan membuat sodetan ditengah longsor untuk mengalirkan air dan lumpur serta material longsor.
Deden melanjutkan, pihaknya juga melarang warga untuk melakukan pencarian di lokasi atas longsor. Hal itu kata Kapolsek bisa membahayakan Tim SAR yang berada di bawah saat melakukan pencarian.
"Untuk pencarian di atas itu sudah kita hitung kemiringan dan kemungkinan besar korban dipastikan terbawa ke bawah. Untuk pencarian diatas warga sudah kita larang karena membahayakan Tim SAR yang dibawah bisa terjadi longsor dan nantinya bisa menimpa Tim SAR," kata Kapolsek.
Masih kata Kapolsek Tanggeung, alat berat tidak bisa masuk ke lokasi untuk membantu pencarian karena curamnya medan menuju lokasi.
"Proses evakuasi masih dilakukan secara manual, karena kita tidak bisa mencari alat berat sehubungan akses jalan, dari jalan raya saja kita naik motor dan turun harus melalui tebing, jadi tidak mungkin alat berat bisa masuk ke sini," tutupnya.
Sebelumnya longsor tebing setinggi 150 meter ini terjadi pada Sabtu, (29/07/2023) menutup area persawahan dan menimbun Nahrudin (59) seorang petani yang saat kejadian sedang mengambil padi hasil panen.
(ron/ fis)
Load more