Banjar, tvOnenews.com - Sudah hampir satu bulan ini, harga komoditas telur dan daging ayam di pasar baru, Kota Banjar, Jawa Barat, melambung tinggi. Satu kilogram telur ayam kini dijual Rp 33 ribu. Daging ayam sebelumnya dijual Rp 29 ribu kini sudah tembus Rp 39 ribu per kilogram.
Dampak kenaikan harga yang berlangsung cukup lama ini, membuat pedagang mengaku merugi. Mereka terpaksa harus merogoh kocek modalnya untuk bertahan berjualan. Namun seiring waktu, kini sebagian pedagang telur memilih tutup kios alias tidak berdagang akibat modalnya habis.
Sementara salah satu pedagang daging ayam mengaku, terpaksa hanya menjual daging ayam sisa pembelian akibat sering tidak kebagian jatah dari bandar. Harga yang terus naik membuat pedagang daging ayam merugi karena konsumen mengurangi pembeliannya.
"Biasanya satu pelanggan saya beli 3 sampai 5 kilogram, sekarang cuma beli 1 kilogram saja," ucap pedagang daging ayam, Lina.
Baik pedagang telur maupun daging ayam mengaku, kenaikan harga yang cukup tinggi dan berlangsung lama ini, akibat harga pakan ayam yang melejit tinggi. Pedagang mengaku, kenaikan harga ini belum diketahui kapan berakhir dan mereka berharap harga bisa kembali normal.
(atw/ fis)
Load more