ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kejanggalan PPDB Online, Mulai dari Pindah KK Hingga Dekatkan Titik Kordinat Demi Dapat Sekolah Negeri

PPDB Online di Kota Bekasi dapat kejanggalan. Perpindahan KK demi mendapatkan sekolah jalur zonasi mejadi salah satu temuan kecurangan dalam PPDB di Kota Bekasi
Rabu, 12 Juli 2023 - 21:41 WIB
PLT Wali Kota Bekasi melakukan kunjungan ke SMA Negeri 1 Kota Bekasi terkait adanya kejanggalan dalam PPDB Online
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Kurnia Dwi Hapsari

Bekasi, Jawa Barat - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online di Kota Bekasi mendapat banyak kejanggalan. Perpindahan Kartu Keluarga (KK) demi mendapatkan sekolah melalui jalur zonasi mejadi salah satu temuan kecurangan dalam PPDB di Kota Bekasi.

Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan sistem PPDB khususnya pada jalur zonasi memiliki banyak kelemahan karena orang tua calon siswa dapat mengelabuhi sekolah dengan  cara mengubah atau berpindah KK.

"Kelemahan itu terdapat pada aturan siswa bisa berpindah ke KK yang alamatnya dekat dengan sekolah minimal satu tahun sebelum ikut PPDB zonasi," ucapnya.

Menurut Tri, dugaan pelanggaran banyak ditemukan di sekolah unggulan. Tri menegaskan, jika nama nama siswa ada yang terbukti melakukan kecurangan maka akan didiskualifikasi.

"Dugaan pelanggaran kebanyakan terjadi di sekolah unggulan. Semakin sekolah itu difavoritkan, semakin banyak dugaan pelanggarannya. Untuk tingkat SMP, nama-nama yang terbukti melakukan kecurangan akan langsung kami diskualifikasi, namun untuk tingkat SLTA kewenangannya kami kembalikan ke KCD Provinsi Jawa Barat," ucapnya.

Adanya temuan pelanggaran tersebut, ke depan Tri akan melakukan evaluasi dan audit secara internal serta melaporkan ke Kemendikbud untuk dilakukan penyempurnaan.

Dewan Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi mengatakan, dalam PPDB online diperlukan kejujuran orang tua. Sebab, selama PPDB Ali juga mengaku banyak menerima aduan terkait siswa yang rumahnya lebih jauh dari teman lain, namun justru diterima dibandingkan siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah yang dipilih.

"Setelah kami telusuri kenapa seperti itu, larinya kepada kejujuran orang tua.
Karena bukan rahasia lagi bahwa banyak ternyata calon siswa itu mendekatkan diri ke titik korrdinat, mendekatkan diri ke sekolah tujuan. Jadi bukan lagi rahasia ternyata ini kejujuran dari orang tua, masyarakat lingkungan, harusnya gak boleh difasilitasi walaupun ada program family lain," ungkap Ali.

Ali meminta meskipun ada keluarga yang rumahnya dekat dengan sekolah negeri, namun harusnya setiap orang tua menanamkan kejujuran.

"Harusnya itu betul-betul diperhatikan oleh lingkungan, sehingga anaknya sendiri ya diajarkan tidak jujur akhirnya kan. Sehingga akhirnya banyak ketidak jujuran dari orang tua murid yang tadi menitipkan anaknya di deket-deket sekolah," tambahnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT