News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

DPD Partai NasDem Indramayu Tolak Keras Mahar dan Keputusan DPW Jabar Terkait Nomor

DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu kecewa dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustofa.
Sabtu, 3 Juni 2023 - 22:59 WIB
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu H. Yosep Husein Ibrahim
Sumber :
  • Opi Raharjo

Indramayu, Jawa Barat - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Indramayu merasa kecewa dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustofa. 

Seluruh pengurus Dewan Pengurus Cabang  (DPC) dan Dewan Pengurus Ranting (DPRT) serta kader Partai NasDem Kabupaten Indramayu menolak keras, terkait penentuan nomor urut bahwa ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu H. Yosep Husein Ibrahim yang merupakan Bakal Calon Legislatif (bacaleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jabar 8 di posisikan pada nomor urut 3. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

H. Y Husein Ibrahim mengatakan, dengan penolakan seluruh kader Partai NasDem di Indramayu, menurutnya Ketua DPW Jabar tidak obyektif dalam menentukan kebijakan terkait penentuan nomor urut  yang akan diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat.
 
Penentuan nomor urut tidak sesuai dengan komitmen awal yang diucapkan oleh ketua DPW Jabar Saan Mustofa yaitu nomor urut 1 Calon Legislatif DPR RI pada dapil Jabar 8 akan diberikan kepada H. Y. Husein Ibrahim, namun kenyataanya, Ibrahim diposisikan pada nomor urut 3 dari hasil rapat partai oleh DPW Jabar secara tertutup yang dipimpin oleh Saan Mustofa dan Sekretaris Umum Partai NasDem.
 
 
Hasil rapat tertutup itu memutuskan, nomor urut bacaleg RI dapil Jabar 8 yang meliputi Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon,  yaitu nomor urut 1 dari Incumben yaitu H. Satori yang merupakan ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon, nomor urut 2 Hj. Nining yang merupakan pengurus DPP Partai NasDem dan nomor urut 3 yaitu H. Y. Husein Ibrahim.
 
"Seluruh pengurus DPC dan DPRT menolak keras atas kebijakan DPW Partai Nasdem Jawa Barat yang menentukan posisi saya di nomor urut 3. Kang Saan Mustofa tidak objektif dalam menentukan kebijakan, Kang Saan tidak sesuai dengan komitmen awal bahwa pada dapil Jabar 8 saya di posisikan pada nomor ururt 1. Saat mengambil keputusan kenapa tanpa mengundang dulu sejumlah pihak, saya tidak setuju dengan cara seperti ini, lebih baik saya dan seluruh pengurus DPD, DPC dan DPRT mundur dan bubar," ucap Ibrahim saat dimintai keterangannya via telpon, Sabtu (3/6/2023).
 
Bahkan saat Ibrahim menanyakan terkait perihal nomor urut yang tidak sesuai komitmen, Saan Mustofa menyatakan Ibrahim harus membayar mahar yang cukup besar yaitu 3,5 milyar rupiah untuk bisa menggeser posisi Nining pada nomor urut 2, Ibrahim secara tegas menolak dan lebih memilih mengundurkan diri darin Partai NasDem.
 
"Boleh saya menggantikan nomor urut dua menggeser Ibu Nining tapi saya harus membayar mahar sebesar 3,5 milyar rupiah, saya tolak karena Partai Nasdem merupakan gerakan perubahan apalagi Partai NasDem dikenal tanpa mahar apapun, mahar itu diputuskan pada rapat partai DPW Jawa Barat yang dipimpin oleh Kang Saan Mustofa dan Sekum, kalau caranya seperti ini lebih baik saya dan seluruh DPC dan DPRT mengundurkan diri dari Partai NasDem," tegas Ibrahim.
 
Ibrahim mengaku, ia sudah berupaya berjuang untuk membesarkan Partai NasDem di  Kabupaten Indramayu dengan segala macam cara, bahkan dirinya sudah mengeluarkan biaya sendiri hingga puluhan milyar rupiah, tetapi pihak DPW tidak ada penghargaan sama sekali ke pihak DPD.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

 
tvonenews

"Saya sudah berusaha membesarkan partai dengan biaya sendiri dan DPW tidak pernah mengeluarkan anggaran untuk DPD. Saya berupaya untuk menghidupkan kembali Partai NasDem di Kabupaten Indramayu hingga saya biaya sendiri sampai puluhan milyar rupiah, warga Indramayu pasti tahu sebelum saya pimpin partai ini kaya manusia mati suri, dan sekarang Partai NasDem di Indramayu sudah besar. Kenapa ketua DPW Jabar sama sekali tidak pernah menghargai usaha saya," pungkasnya.(oro)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangerang Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Simak Lokasi dan Jadwal SIM Keliling di Kota Tangsel Hari Ini, Jumat 19 Desember 2025

Sat Lantas Polres Tangerang Selatan (Tangsel) merilis jadwal pelayanan dan lokasi SIM Keliling pada Jumat (19/12/2025).
Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT