Namun, meninggalnya Kyai Nandang Idris memang benar adanya tetapi terjadi pada, Senin (8/5/2023) lalu.
Korban meninggal akibat sakit yang dideritanya, bukan karena dibunuh atau korban kekerasan.
"Ya memang kita dapat laporan ada penemuan mayat dalam satu rumah pada tanggal 8 Mei lalu. Pas tim Inafis turun, kita mengecek dan itu memang meninggalnya karena sakit, bukan karena pembunuhan atau ada motif lain. Pihak keluarga pun sudah menerima tak akan mengautopsi," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo, Kamis (18/5/2023)
Ihwal adanya bercak darah di sekitar ditemukannya jasad korban, kata Agung, itu diduga diakibatkan terjatuh dan terbentur ke lantai.
Hal itu didapatkan berdasarkan hasil visum pihak kepolisian bersama tim dari RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya.
"Ada darah, berdasarkan visum yang kita lihat, korban ini terjatuh terbentur, makanya berdarah. Jadi bukan ada pihak ke tiga yang menghabisi korban, tidak ada. Hasil visum tidak ada akibat benda tajam atau benda tumpul," pungkas Agung.(dai/muu)
Load more