LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keluarga berharap korban "perbudakan" di Myanmar bisa mendapatkan "Trauma Healing" untuk penyembuhan
Sumber :
  • timtvOne - Endra Kusumah

Keluarga Harap WNI Korban "Perbudakan" di Myanmar Peroleh "Trauma Healing"   Sembuhkan Luka

Noviana kini sudah berhasil dibebaskan dan ditempatkan di Kedutaan Besar Republik Indoneisa (KBRI) di Bangkok, Thailand untuk proses pendataan. 

Rabu, 10 Mei 2023 - 14:50 WIB

Kabupaten Bandung Barat, tvOnenews.com - Keluarga Noviana Indah Susanti (37) warga Cimahi, Jawa Barat yang menjadi korban "perbudakan" di Myanmar berharap pemerintah bisa memberikan program "trauma healing" usai kembali ke tanah air. Noviana kini sudah berhasil dibebaskan dan ditempatkan di Kedutaan Besar Republik Indoneisa (KBRI) di Bangkok, Thailand untuk proses pendataan. 

Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) kerap mengalami trauma usai mengalami kejadian yang luar biasa terhadap dirinya. Untuk mengobati hal itu, maka dibutuhkan program penyembuhan trauma bagi korban. Menurut Dinda Meidhita, adik Noviana, keluarga berharap Noviana bisa kembali kepada keluarga dalam kondisi sehat lahir dan bathin. 

“Kemarin nge WA bilang sudah berada di KBRI Thailand. Dia pun bersama 20 WNI lainnya harus melakukan screaning kebetulan Novi mendapatan no screaning urutan no 2.” Ujar Dinda Meidhita, kepada tvOnenews.com, Rabu, (10/05/2023).

Dinda belum bisa memastikan kepulangan kakaknya, karena masih menjalankan proses pendataan di KBRI. 

Baca Juga :

“Jadi tanggal-tanggal berapanya belum tahu,dan terakhir dia hanya bilang. Nanti setelah tiba di Indonesia tidak bisa pulang ke Bandung, karena harus mendapatkan trauma healing,” Kata Dinda.

Dinda berharap, proses penyembuhan trauma di KBRI yang di fasilitasi oleh pemerintah dapat mengobati dampak psikologis akibat prnyrkapan yang dialaminya. 

“Jadi istilahnya buat menghindari trauma dari kepribdiannya masih-yang didialami disana, sangat ada manfaatnya bagi mereka,” Tutur Dinda.

Dinda menceritakan perjuangan Noviana yang merupakan seorang "single parent" yang berkeinginan bekerja ke luar negeri untuk menghidupi anaknya, namun harus berakhir tradgis menjadi bagian dari "komplotan" penipu jaringan internasional. 

“Eh ternyata setelah kejadian kaya gini, sudah tidak di gaji terus ada penyiksaan tentunya akan setres,” Kata Dinda.

Dinda mengharapkan kehadiran tenaga psikolog bisa membantu kakaknya sembuh dari taruma yang berkepanjangan. Apalagi Kakaknya juga memiliki masalah lain dengan mantan suami. 

“Sudah pernah mendapatkan perlakukan kekerasan dari mantan suaminya. Makanya dikata kaget ya kaget, namun karena kepribadianya emang kaya cowok dan bertekad akan lebih kuat dari cowok.” pungkasnya.

(eku/ fis)

 

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Sumardji Beri Bocoran Soal Sosok Kapten Pengganti Asnawi Mangkualam di Laga Timnas Indonesia Vs Jepang, Shin Tae-yong sudah Setuju

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beri bocoran soal sosok kapten yang akan memimpin skuad Garuda di pertandingan melawan Jepang pada Jumat (15/11/2024) malam.
Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Faktor Ini Bikin Kevin Diks Diyakini Bakal Pegang Peran Penting di Lini Belakang Timnas Indonesia, Erick Thohir: Tidak Diragukan...

Kehadiran Kevin Diks diharapkan bisa membuat lini pertahanan Timnas Indonesia semakin solid saat menghadapi Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Kabar Terkini Gugatan Pria di Bandung Dipecat dari Status Ayah, Nasibnya Kini Di Ujung Tanduk

Sidang pembacaan gugatan yang melibatkan RH seorang ayah kandung yang digugat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, untuk dipecat statusnya sebagai ayah yang dijadwalkan pada Selasa (12/11/2024) ditunda tergugat tak hadir diruang sidang.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Trending
Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Tak Ingin Kecewakan Fans Garuda di SUGBK, Calvin Verdonk: Ada Peluang untuk Menang

Meski sadar bukan lawan yang mudah, Calvin Verdonk meyakini Timnas Indonesia tetap punya peluang untuk menang atas Skuad Samurai Biru -julukan Timnas Jepang.
Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Merasa 'di Atas Angin' Pemain Jepang Tantang 70 Ribu Suporter Timnas Indonesia Perang Psikologis di SUGBK: Tidak Peduli, Semakin Banyak Semakin..

Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Jepang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, pada 15 November 2024, malam. Pemain Jepang...
Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Banding Ditolak, Hukuman Mati Menanti Panca Darmansyah Pembunuh Empat Anak Kandungnya

Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta menolak banding yang diajukan kubu Panca Darmansyah terdakwa kasus pembunuhan empat anak kandungnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Heri Koswara-Sholihin Ingin Sukseskan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Kota Bekasi, Siap Kucurkan Rp100 Miliar

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin berkomitmen mendukung penuh program makan siang bergizi gratis yang dibuat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf Kirim Pesan Penting usai Bikin Timnas Indonesia Merugi hingga Disanksi FIFA Rp179 Juta, Wasit Asal Oman Itu Bilang Jadilah Kuat dan...

Ahmed Al Kaf mengirim pesan penting usai dianggap membuat Timnas Indonesia merugi hingga disanksi FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda Bersyukur dan Puji Mees Hilgers Batal Gabung Timnas Indonesia untuk Lawan Jepang dan Arab Saudi, Katanya…

Suporter Belanda bersyukur dan memuji Mees Hilgers yang batal gabung Timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Pemain Naturalisasi Ini Tak Tahu Indonesia, Berujung Mualaf Hingga Rela Jalan Sendiri untuk Sunat

Kabarnya ia sudah mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia. Keputusan yang diambil, setelah mengenal kultur dan sosial Indonesia, naturalisasi
Selengkapnya
Viral