Merespons kejadian itu, Kapuspen TNI Laksda, Julius Widjojono menyampaikan pihaknya saat ini masih menelusuri kebenaran kejadian tersebut. Guna dilakukan proses klarifikasi atas tindakan arogansi anggota.
"Saya sudah infokan Dan Puspom TNI untuk lacak nomor tersebut," katanya. (ebs)
Load more